Hakim Ziyech batal bergabung dengan Paris Saint Germain setelah Chelsea tiga kali salah mengirim dokumen.
Chelsea dinilai sudah sepakat melepas Ziyech ke PSG dalam bursa transfer Januari. Ziyech bahkan sudah tiba di Paris pada Selasa (31/1) untuk tes medis sebagai bagian dari proses transfer.
Namun proses transfer itu akhirnya tak rampung. Dalam laporan sejumlah media Prancis, dikutip dari Sportbible, Chelsea tiga kali melakukan kesalahan dalam pengiriman dokumen. Ketika jendela bursa transfer ditutup, proses transfer Ziyech ke PSG pun tidak rampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegagalan transfer Ziyech ini mirip dengan yang terjadi dengan proses transfer David de Gea ke Real Madrid pada 2015. Saat itu kedua pihak telah setuju namun kesalahan pengiriman dokumen dengan mesin faks berujung kegagalan transfer.
Dengan Ziyech tetap bertahan di Chelsea, ia akan makin berat untuk berjuang mendapatkan menit bermain. Sejumlah nama sudah masuk seperti Joao Felix dan Mykhailo Mudryk.
Belum lagi ia harus bersaing dengan nama-nama lain di lini serang macam Kai Havertz, Raheem Sterling, Christian Pulisic, hingga Mason Mount.
Hakim Ziyech datang ke Chelsea pada 2020 setelah tampil mengkilap bersama Ajax Amsterdam. Namun Ziyech tak benar-benar jadi pilihan utama di The Blues seiring banyaknya pemain bintang dan skema rotasi yang kerap dijalankan.
Ziyech mencetak enam gol di musim pertama dan delapan gol di musim kedua. Sedangkan di musim ini, Ziyech belum menorehkan gol.
Total Ziyech mengoleksi 14 gol dan 11 assist untuk Chelsea dalam 98 laga yang ia mainkan.