PSG Alami Krisis Terburuk Sejak Era Messi, Neymar, dan Mbappe

Kekalahan Paris Saint Germain (PSG) dari Bayern Munchen di Liga Champions membuat PSG mengalami tiga kekalahan beruntun, pertama sejak era Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe.

PSG tak berkutik dan kalah 0-1 dari Bayern. Kekalahan itu menyusul dua kekalahan sebelumnya yaitu 1-2 dari Marseille di Piala Prancis dan 1-3 dari AS Monaco di Ligue 1.

Sejak Messi datang serta bergabung dengan Neymar dan Mbappe, dikutip dari ESPNFC, PSG tidak pernah mengalami tiga kekalahan beruntun. Karena itu, momen saat ini bisa dibilang sebagai krisis terburuk yang dialami oleh PSG.

Periode buruk ini tak lepas dari cedera hamstring yang sempat dialami oleh Mbappe. Mbappe tidak bermain di dua laga lawan Marseille dan Monaco serta hanya tampil sebagai pemain pengganti di duel lawan Bayern Munchen.

Messi juga sempat tidak turun bermain dalam laga lawan Monaco karena sempat mengalami masalah pada lututnya. Kondisi tersebut turut mempengaruhi kekuatan PSG di hadapan lawan-lawan.

Dalam periode buruk ini, PSG juga sudah kehilangan peluang untuk menjadi juara di Piala Prancis. Kekalahan dari Marseille membuat PSG tersingkir.

Sedangkan di Liga Champions, kekalahan 0-1 dari Bayern juga membuat PSG dalam posisi terjepit. PSG harus bisa mengejar defisit gol di Allianz Arena untuk bisa lolos ke babak perempat final.

Sementara itu di Ligue 1, PSG masih dalam cukup bagus. Les Parisiens memiliki 54 poin, unggul lima angka dari Marseille yang ada di posisi kedua.

Namun PSG harus segera bangkit dari kondisi kritis bila tidak ingin peluang mereka juara Ligue 1 juga melayang. Pasalnya dalam dua pekan berikutnya, PSG menghadapi lawan yang terbilang berat.

PSG akan berjumpa dua tim lima besar secara beruntun yaitu laga kandang lawan Lille dan laga tandang ke Marseille.

[Gambas:Video CNN]