2. Memisahkan Operator Liga
Sebelum ditetapkan sebagai calon tetap ketua umum PSSI periode 2023-2027 bersama empat kandidat lainnya, La Nyalla berjanji akan memisahkan operator Liga 1 dan Liga 2.
Janji tersebut dikemukakan La Nyalla untuk menampung aspirasi klub Liga 2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya PSSI juga telah merekomendasikan ke PT LIB untuk membantu pembuatan operator kompetisi Liga 2.
3. Konsep Kompetisi 10.30
Untuk meningkatkan kualita sumber daya manusia (SDM) sepak bola Indonesia, La Nyalla Mattalitti mengusung konsep 10.30 untuk semua level kompetisi, termasuk level amatir dan usia muda.
Yang dimaksud 10.30 adalah kompetisi berlangsung selama 10 bulan dengan jumlah pertandingan minimal 30 kali. La Nyalla berjanji akan mengawal agar jumlah pertandingan liga ini bisa terwujud.
![]() |
4. Membangun Kantor PSSI
Saat ini PSSI berkantor di GBK Arena, Senayan, Jakarta. Kantor PSSI ini berstatus sewa.
PSSI sebelumnya berkantor di FX, Kemang, dan Grand Rubina. PSSI berpindah-pindah karena tak punya kantor.
La Nyalla berjanji akan membangun kantor untuk PSSI di Jakarta. Ini nantinya akan menjadi kantor cabang PSSI jika ibu kota berpindah ke Kalimantan, di mana PSSI harus punya kantor di sana.
5. Membangun Training Center Timnas
Yang juga disayangkan La Nyalla adalah PSSI belum memiliki training center.
Karenanya La Nyalla berjanji akan membangun pusat pelatihan Timnas Indonesia di sekitar Jabodetabek.
Presiden Jokowi memang berjanji akan membangun training center di ibu kota negara, tetapi La Nyalla menilai butuh training center di Jakarta. Ia berjanji akan bekerja keras mewujudkan ini.