Ronaldo Kwateh akhirnya bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 dan mengisahkan perjalanannya saat gempa besar di Turki.
Pemain 18 tahun tersebut mulai berlatih dengan Indonesia U-20 di Lapangan A Senayan pada Sabtu (18/2) siang. Ronaldo baru kembali dari Turki pada Jumat (17/2).
Selama dua pekan lebih mantan pemain Madura United ini berada di Turki. Ronaldo terbang ke Turki karena mendapat undangan dari klub kasta kedua Liga Turki Bodrumspor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 6 Februari, gempa sebesar 7,8 skala richter mengguncang Turki. Banyak bangunan hancur dan puluhan ribu korban dilaporkan meninggal dunia yang kini tercatat mencapai angka 39.672.
"Pertama, puji Tuhan saya bisa kembali lagi di sini karena dikasih izin coach dari sana. Puji Tuhan semua berjalan lancar di sana, saya bisa tanda tangan kontrak dengan lancar di sana," kata Ronaldo.
"Juga saat gempa kemarin kota saya nggak kena efeknya. Cuma karena kita menghargai, karena sangat parah juga bencananya, jadi tim juga libur. Nggak ada latihan dan liga diundur, jadi saya diizinkan ke sini," ucapnya.
Putra dari mantan pemain sepak bola Roberto Kwateh ini mengaku dilepas Bodrumspor hingga Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan. Setelah ajang ini Ronaldo akan kembali ke Turki.
Sebelumnya pada 8 Februari Ronaldo resmi mendapat kontrak selama dua musim dari Bodrumspor. Ia dikontrak hingga 30 Mei 2025. Hal ini ingin dimanfaatkan Ronaldo dengan maksimal.
Karena baru bergabung dengan Indonesia U-20, Ronaldo akan mencoba mengejar ketertinggalan. Apalagi kondisinya tidak begitu maksimal karena tim tidak berlatih optimal selepas gempa.
"Saya sangat senang bisa bergabung lagi dengan Timnas Indonesia U-20. Semoga saya bisa cepat beradaptasi dengan teman-teman dan semoga berikan dampak yang baik buat tim," katanya.
"Di sana [Turki] intensitas latihan sangat tinggi dan kualitas bagus. Di sini juga bagus. Coach Shin memberi program latihannya bagus juga. Coach Shin belum bicara banyak dengan saya," ucap Ronaldo.