Pelatih Deinze Ungkap Kekecewaan dalam Laga Debut Marselino

Pelatih KMSK Deinze Marc Grosjean tak bisa menutupi kekecewaan setelah anak asuhnya kalah dari KRC Genk II atau Jong Genk dalam lanjutan liga Belgia yang juga merupakan laga play off degradasi.

Pertandingan yang berlangsung pada Sabtu (25/2) itu juga merupakan laga bersejarah bagi Marselino Ferdinan yang menjalani debut di Eropa.

Grosjean menilai para pemainnya tidak punya motivasi yang cukup untuk bermain maksimal dan meraih kemenangan.

"Saya tak melihatnya hari ini. Pemain tak menampilkan sikap, baik dalam persiapan laga ini maupun dalam pertandingan itu sendiri," kata Grosjean dikutip dari HLN.

"Seharusnya ada motivasi yang berbeda. Jong Genk bermain untuk berupaya tetap eksis. Kami mungkin masih berpikir kalau masih punya pertandingan melawan tim cadangan Anderlecht. Itu harusnya dipikirkan belakangan," ujarnya menambahkan.

Dalam konferensi pers usai laga melawan Jong Genk, Grosejean pun memberi nasihat kepada anak asuhnya agar tidak mempersulit diri.

"Segalanya bergerak sangat cepat dalam sepak bola. Dalam dua bulan kami sudah akan bekerja untuk musim depan. Pikirkan bahwa hari ini telah terbukti bahwa untuk tim seperti Deinze semuanya menjadi sulit jika Anda tidak bermain dengan 120 atau 130 persen. Itu pelajaran umum dari kompetisi ini," ujar Grosjean.

Saat ini Deinze menempati peringkat kedua dari enam kesebelasan yang tergabung dalam grup play off degradasi. Penghuni peringkat terakhir akan degradasi pada akhir musim.

Play off degradasi masih akan berlangsung hingga Mei dan masing-masing klub bakal bermain sebanyak 10 kali.