Indra Widjaja resmi jadi pelatih tunggal putri Pelatnas PP PBSI. Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky mengutarakan alasan di balik keputusan tersebut.
Rionny menyebut bahwa Indra adalah sosok pelatih yang punya track record bagus. Selain itu Indra juga dibekali jam terbang yang tinggi.
"Saya kenal dia, dia juga pernah di sini [Pelatnas Cipayung]. Dia pelatih Lee Zii Jia, dia sudah punya rekam jejak yang bagus dan tipe dia cocok."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lihat seperti Grego, yang sekarang-sekarang itu Bilqis [Prasista], Stephanie [Widjaja], yang mereka rata-rata ada yang pemain [teknik] bertahan sudah bagus, tinggal tambah [teknik] menyerang. Terus dia sudah pengalaman. Orang yang sudah hidup di luar [negeri] jadi gampang beradaptasi. Punya pengalaman yang bagus," ucap Rionny di Pelatnas Cipayung, Rabu (1/3).
Rionny menilai bahwa pengalaman Indra Wijaya dalam memoles Lee Zii Jia jadi salah satu tunggal putra papan atas di dunia bisa jadi modal berharga Indra dalam memegang sektor tunggal putri Pelatnas Cipayung. Indra pun sudah mulai bertugas pada Rabu (1/3).
"Dia jadi kepala pelatih. Harapan kami dia bisa, selama ini kan Lee Zii Jia pernah dia bawa sampai juara."
"Orang yang punya pengalaman juara itu penting sekali. Tidak gampang duduk di bangku pelatih bawa pemain berkualitas, punya mental. Perlu mental dan pengalaman. Dia cocok. Dia fighter, nekat. Anak-anak kita nekat-nya [di lapangan] yang harus tambah," kata Rionny.
Posisi kepala pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI sudah lama lowong. Selama ini Rionny Mainaky sering merangkap tugas menangani sektor tunggal putri.