Sejak dikalahkan Manchester United pada pekan ketiga Liga Inggris 2022/2023, Liverpool jadi tim yang berbeda. Mereka kalahan. Jurgen Klopp seperti kena badai yang meluluhlantakkan.
Sudah 13 kekalahan ditelan Liverpool di semua ajang musim ini. Kekalahan terakhir tercipta saat menghadapi Real Madrid di Liga Champions Eropa. Mohamed Salah dan kawan-kawan tumbang 2-5.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai kekalahan itu, The Reds ditahan Crystal Palace dengan skor kacamata, lantas menang 2-0 atas Wolverhampton. Kemenangan ini bisa dibilang jadi tonggak baru Liverpool.
Klopp memperlihatkan gaya main yang berbeda. Tiga gelandang, Stefan Bajcetic, Fabinho, Harvey Elliott plus Johan Anderson yang masuk di pengujung babak kedua, tampil impresif.
Pelatih asal Jerman itu seperti sedang mempersiapkan hidangan penutup yang pedas untuk Casemiro, yang jadi ruh lini tengah Man Utd. Tenaga muda Elliot dan Bajcetic sedang diramu jadi serum.
Seperti antitesis dari Man Utd yang mulai kuat di belakang dan depan, Liverpool menguatkan tengah. Absennya Thiago Alcantara seperti sudah tak berdampak sama sekali.
Kabar baiknya bagi Liverpool, Jadon Sancho yang pembobol pada pertemuan pertama musim ini di Teater of Dream, absen. Ia bersama Luke Shaw diragukan tampil karena cedera ringan.
Man Utd juga tidak akan diperkuat Anthony Martial, Christian Eriksen, dan Donny van de Beek. Pada saat yang sama Darwin Nunez dan Ibrahima Konate sudah tampil sejak pekan lalu.
Soal lini depan yang tak menjanjikan, Klopp layak bersandar pada Darwin Nunez, Mohamed Salah, dan Cody Gakpo. Ketiganya memang tak moncer selama 2023, tetapi tapi cukup menjanjikan.
Salah baru mencetak tiga gol selama 2023, Gakpo dua gol, sedang Nunez baru satu gol. Namun ketiganya secara bergantian mencatatkan namanya di papan skor dalam lima laga terakhir.
Siapakah yang akan kena badai pada Minggu (5/3) malam nanti? Ten Hag dan Klopp sebagai dua cendekia sepak bola Eropa pasti sudah menyiapkan idealisme dan terobosan baru untuk menendang lawan.
(har)