WAWANCARA EKSKLUSIF

Michael van der Mark: Saya Selalu Ingin ke Ambon

CNN Indonesia
Selasa, 07 Mar 2023 20:28 WIB
Pembalap Belanda berdarah Indonesia, Michael van der Mark, berbicara mengenai Sirkuit Mandalika hingga Ambon dalam wawancara eksklusif bersama CNNIndonesia.com. Michael van der Mark selalu menyukai balapan di WSBK Mandalika. (CNN Indonesia/Meutia Rahmawati)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pembalap asal Belanda berdarah Indonesia, Michael van der Mark, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya bisa kembali ke Indonesia dan tampil di WSBK Mandalika 2023.

Van der Mark merupakan pembalap Belanda berdarah Indonesia. Darah Indonesia didapat Van der Mark dari sang nenek, Yohana Matitaputty, yang berasal dari Ambon, Maluku.

Untuk kali ketiga beruntun Van der Mark tampil di WSBK Mandalika. Pembalap BMW Motorrad itu mengaku senang bisa kembali balapan di Sirkuit Mandalika yang terus mengalami perbaikan. Ia juga mengutarakan keinginannya pulang ke Ambon yang merupakan tanah kelahiran neneknya.

Berikut wawancara eksklusif CNNIndonesia.com bersama Michael van der Mark:

Bagaimana perasaan Anda kembali balapan di Indonesia?

Saya suka sirkuit [Mandalika], saya suka pulau ini, dan orang-orang di sini, jadi ini merupakan salah satu [balapan] akhir pekan favorit saya. Dan yang terbaik adalah saya baru saja ke sini saat November dan kembali lagi awal Maret. Hanya sebentar dan saya senang bisa kembali lagi.

[Gambas:Video CNN]

Apa bedanya balapan di Mandalika dengan balapan di sirkuit lain?

Balapan di Indonesia khususnya untuk pembalap, tim, terbilang cukup tenang. Kalau di Eropa biasanya banyak tamu dan lainnya. Balapannya lebih terbuka, membiarkan orang-orang menonton dari pit box.

Tapi untuk saya, terutama di Indonesia. Ini negara yang Indah. dikelilingi dengan hal yang saya sukai, terutama makanannya. Ini adalah balapan favorit saya sampai kapan pun.

Apakah ada saudara atau keluarga dari Ambon yang nonton ke sini?

Keluarga saya pasti nonton, tapi tidak di sini. Sayangnya saya masih belum bisa ke Ambon. Tapi saya harus ke sana suatu hari nanti, menemui mereka. Saya selalu merencanakan untuk pergi ke sana, tapi semuanya terlalu padat. Saya sangat menyukai Lombok. Tapi di lain waktu saya harus ke Ambon.

Wawancara bersambung ke halaman kedua >>>

Dukung Mandalika Gelar Balapan Berkali-kali

BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
1 2
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER