Messi Diancam Diserang Ultras Usai PSG Gagal di Liga Champions
Lionel Messi dilaporkan diancam akan diserang kelompok suporter ultras sebagai buntut Paris Saint-Germain (PSG) gagal di Liga Champions.
PSG gagal di Liga Champions usai kalah agregat 0-3 dari Bayern Munchen di babak 16 besar. Messi jadi salah satu pemain yang disorot dari kegagalan PSG itu.
Saat gabung PSG Messi dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Tidak hanya itu, La Pulga juga disebut mendapatkan gaji besar di PSG.
Akan tetapi, gaji besar dari klub ibu kota tersebut tidak bisa mengangkat prestasi PSG yang sejauh ini merindukan gelar juara Liga Champions.
Messi sudah dua musim di PSG. Akan tetapi dua kali juga Les Parisiens gagal di babak 16 besar Liga Champions.
Kegagalan Messi mengangkat prestasi PSG membuat suporter garis keras klub ibu kota, Ultras PSG, geram. Dikutip dari Sportbible berdasarkan laporan Muno Deportivo, Ultras PSG berencana menyerang Messi saat melawan Rennes, Minggu (19/3).
"Kami akan bersiul kepada Messi hari Minggu ini," kata salah satu anggota Ultras PSG.
"Dia memiliki gaji yang terlalu tinggi dibandingkan dengan apa yang dia tawarkan di lapangan," ucap anggota itu menambahkan.
Protes dari Ultras nanti bukan tidak mungkin memengaruhi keputusan Messi soal masa depannya di PSG.
Saat ini Messi terus dipaksa PSG menandatangani kontrak baru. Kontrak Messi dengan PSG akan berakhir pada musim ini. Hanya saja belum terlihat tanda-tanda dari kemajuan negosiasi tersebut.