PSSI Respons Demo Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20

CNN Indonesia
Senin, 20 Mar 2023 16:28 WIB
Wakil Ketua Umum PSSI dan Wakil Ketua LOC Piala Dunia U-20 Ratu Tisha Destria memberi respons terhadap demonstrasi penolakan kedatangan timnas Israel.
Demo tolak timnas Israel berlangsung di Jakarta, Senin (20/3). (CNN Indonesia/Yulia Adiningsih)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum PSSI dan Wakil Ketua LOC Piala Dunia U-20 2023, Ratu Tisha Destria, memberi respons terhadap demonstrasi penolakan kedatangan timnas Israel yang berlangsung di Patung Kuda, Jakarta, Senin (20/3).

Persaudaraan Alumni 212 bersama sejumlah elemen melakukan demonstrasi menolak kedatangan timnas Israel U-20 pada ajang Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung di Indonesia, 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.

Tisha mengatakan PSSI hanya fokus pada persiapan teknis Timnas Indonesia U-20, sementara LOC atau panitia lokal fokus pada teknis penyelenggaraan. LOC diketuai oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Tisha sebagai wakil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSSI dan LOC, dikatakan Tisha, tidak bisa melakukan langkah-langkah khusus terkait timnas Israel U-20 karena menjadi ranah pemerintah.

"Seperti yang disampaikan, dari bapak Ketum dan Waketum, bahwa kami fokus pada teknis penyelenggaraan. PSSI fokus di persiapan teknis tim nasional. Karena surat penunjukan [tuan rumah Piala Dunia] U-20 itu sudah kami terima di tahun 2019," ujar Tisha.

"Ada persiapan dokumen teknis yang harus kita persiapkan seperti lapangan, venue, media, promosi dan lainnya," kata Tisha usai Raker bersama Komisi X DPR di Gedung MPR-DPR RI, Senin (20/3).

PA 212 dan organisasi masyarakat lainnya menggelar unjuk rasa menolak kedatangan Israel di Piala Dunia U-20. Konsentrasi massa terjadi di sekitar Patung Kuda pada Senin (20/3) siang.

Kendati tak memiliki kuasa dalam konteks kedatangan timnas Israel. Tisha menegaskan PSSI akan berkoordinasi dengan pemerintah soal teknis kehadiran tim peserta Piala Dunia U-20 2023.

"Jadi PSSI fokus dalam hal tersebut. Isu-isu lain yang timbul di antaranya itu pemerintah bersama kita sejak awal bersama-sama sampai hari ini. Itu akan jadi sinergi dengan pemerintah. Kami PSSI fokus teknis penyelenggaraan," ujar Tisha.

Selain fokus dalam teknis penyelenggaraan, Tisha juga menyampaikan PSSI sedang berusaha mempercepat proses naturalisasi tiga pemain yakni Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.

"Teknis penyelenggaraan sangat kompleks dan harus juga fokus ke prestasi. Kita sedang fokus naturalisasi tiga pemain yang kita tahu mereka berposisi backbone," ucap Tisha.

[Gambas:Video CNN]

"Kita sadar [naturalisasi] ini tidak ideal [untuk pembinaan sepak bola]. Pembinaan memang harus dibina, tapi ini adalah quick win yang harus kita tempuh di tahun 2023 setelah ada Covid dan Tragedi Kanjuruhan serta ini ini adalah masa pemulihan bagi PSSI," katanya menambahkan.

(ikw/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER