Polisi: Syabda Sempat Setir Mobil hingga Cikampek, Lalu Diganti Ayah
Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya menyebut Syabda Perkasa Belawa sempat menyetir mobil hingga Cikampek sebelum digantikan sang ayah.
Syabda dan ibunya, Anik Sulistyowati, meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang, Senin (20/3) dini hari WIB. Saat kecelakaan terjadi, ayah Syabda, Muanis, dalam posisi menyetir mobil.
Menurut Yovan, Syabda sempat mengemudikan mobil sampai Cikampek sebelum Muanis bergantian memegang kemudi.
"Rombongan ini berangkat kurang lebih pukul 11 malam dari Bekasi. Semula korban (Syabda) ini membawa mobil dari rumah sampai KM57 yang ada di Cikampek, Karawang."
"Di rest area tersebut, mobil berganti pengemudi. Dari KM57 sampai dengan TKP KM315 yang mengemudikan adalah bapak korban," tutur Yovan dikutip dari detik.
Syabda Perkasa Belawa adalah salah satu anggota tim pelatnas bulutangkis Indonesia. Pada proses pemanggilan Pelatnas Cipayung tahun 2023, namanya masuk kategori atlet utama.
Di tahun ini, Syabda Perkasa Belawa telah merebut satu titel juara pada turnamen Iran Fajr International. Saat itu Syabda menjadi juara usai mengalahkan Justin Hoh di partai final.
Salah satu momen paling berkesan dalam kiprah Syabda di dunia badminton adalah ketika ia menjadi anggota Tim Piala Thomas 2022. Syabda saat itu turun bermain dan sukses jadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan di fase grup.
Sedangkan di level junior, Syabda Perkasa Belawa adalah anggota Tim Indonesia yang memenangkan Piala Suhandinata.
Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia di usia 21 tahun.
Baca berita selengkapnya di sini.
(ptr/har)