Atlet badminton tunggal putra Indonesia Syabda Perkasa Belawa meninggal dalam kecelakaan di tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3). Berikut enam fakta kecelakaan Syabda di Tol Pemalang.
Kabar duka diterima dunia bulutangkis tanah air karena salah satu atlet tunggal putra PBSI Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia.
Syabda meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi di Tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam insiden itu Syabda yang berusia 21 tahun beserta sang ibu meninggal dunia, sedangkan ayah, kakak dan adiknya selamat.
Berikut enam fakta seputar kecelakaan maut Syabda di Tol Pemalang:
1. Pergi untuk Melayat Nenek
Syabda Perkasa Belawa bersama kakak, adik, ayah, dan ibunya pergi ke Sragen, Jawa Tengah, dengan maksud untuk melayat sang nenek yang meninggal dunia pada Minggu (19/3) malam.
Hal tersebut dijelaskan oleh salah satu kerabat Syabda, Swara Stiya yang mengatakan saudaranya tersebut bertolak dari Bekasi ke Sragen untuk melayat nenek.
"Kemarin neneknya masuk rumah sakit, terus malamnya meninggal dunia. Ya sudah akhirnya keluarga pada mau pulang. Mas Syabda juga lagi libur minggu kemarin," kata Swara Stiya di rumah duka di Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen, Senin (20/3) dikutip dari Detik.com.
2. Bertolak dari Bekasi Minggu Malam
Keluarga Syabda Perkasa Belawa dilaporkan bertolak dari Bekasi pada Minggu (19/3) sekitar pukul 23.00 WIB dengan menggunakan mobil sedan Camry berpelat nomor B 1824 KBN.
Semula Syabda yang mengendarai mobil dari rumahnya menuju KM 57 di Tol Cikampek-Karawang.
Kemudian saat di rest area tersebut pengemudi digantikan oleh ayah Syabda hingga sampai ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di KM 315.
3. Mobil Syabda Menabrak Truk
Kecelakaan yang dialami Syabda terjadi di KM 315 setelah mobil yang dikendarai ayahnya menabrak truk dengan pelat nomor AG 8711 V yang sedang melaju di depannya.
Kecelakaan maut yang dialami Syabda Perkasa dan keluarga ini terjadi pada Senin (20/3) dini hari sekitar pukul 03.40 WIB.