4. Sopir Diduga Mengantuk
Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengungkapkan bahwa kecelakaan yang menyebabkan Syabda Perkasa Belawa meninggal terjadi diduga karena sopir mengantuk. Namun polisi mengaku masih mendalami sejumlah saksi.
"Menurut pengakuan sementara, karena kondisinya masih syok, yang bersangkutan mengantuk. Kita masih dalami keterangan yang ada," ucap Yovan dikutip dari Detik.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Syabda dan Ibu Meninggal
Akibat kecelakaan tersebut, Syabda dan ibunya meninggal dunia. Syabda meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Sementara sang ibu, Anik Sylistyowati (48 tahun), meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan ayah, adik dan kakaknya mengalami luka yang membuat mereka harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
6. Syabda Dimakamkan Satu Liang Lahat bersama Ibu dan Nenek
Jenazah Syabda dan ibunya telah dimakamkan satu liang lahat bersama sang nenek di Sragen.
Ketiganya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dukuh Karaban, Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin (20/3) malam.
(rhr/rhr/har)