Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia akan menjamu Burundi pada FIFA Matchday periode Maret 2023. Berikut lima fakta Burundi.
Pertandingan Indonesia vs Burundi pada FIFA Matchday akan digelar dalam dua laga. Laga pertama akan berlangsung pada Sabtu (25/3) dan yang kedua bergulir pada Selasa (28/3).
Kedua pertandingan akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi. PSSI memastikan arena berkapasitas 30 ribu penonton itu aman digelar melaksanakan kedua laga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Burundi sejauh ini lebih baik dibandingkan Indonesia berkaca di ranking FIFA. Itu mengisyaratkan Burundi bakal memberi perlawanan berarti untuk wakil Merah Putih. Berikut lima fakta Burundi.
1. Asal-usul timnas Burundi
Timnas Burundi diklaim sudah eksis sejak 1948 ketika masih dikuasai Belgia. Mereka bergabung dengan CAF dan FIFA pada 1972. Laga internasional mereka tercatat pada Kualifikasi Piala Afrika 1976 melawan Somalia.
Burundi menggunakan jersey dengan paduan warna merah, hijau, dan putih sesuai dengan bendera negara. Tim ini memiliki julukan Les Hirondelles atau The Swallows (Burung Walet).
Perlahan-lahan Burundi bangkit dalam waktu yang cukup panjang sejak pembentukan tim. Mereka pertama kali mengikuti kualifikasi Piala Dunia pada 1992 silam lawan Ghana dan Aljazair.
2. Ranking FIFA di Atas Indonesia
Burundi kini menduduki peringkat ke-141 dalam ranking FIFA. Mereka lebih tinggi 10 tangga dibandingkan Indonesia (151).
Burundi pernah menginjak urutan tertinggi pada Agustus 1993 ketika menduduki posisi ke-96. Namun mereka sempat anjlok sampai ke peringkat ke-160 pada Juli 1998.
Di lingkup Afrika, saat ini Burundi berada di urutan ke-42. Burundi terbilang ada di papan bawah zona CAF dengan anggota 53 negara.
Bersambung ke halaman berikutnya...
3. Diperkuat Pemain Jebolan Eropa
Setidaknya ada lima pemain Burundi yang berkarier di Eropa. Mereka adalah Saido Berahino, Youssouf Ndayishimiye, Jospin Nshimirimana, Marco Weymans, dan Frederic Nsabiyumva.
Saido Berahino adalah kapten timnas Burundi saat ini. Striker 29 tahun berpengalaman di Liga Inggris dengan torehan 49 gol selama 10 tahun berseragam berbagai klub seperti West Bromwich Albion, Northapton, Peterborough, Stoke City, hingga Sheffield Wednesday.
Saat ini atlet yang pernah membela timnas Inggris junior itu sedang memperkuat tim Liga Siprus AEL Limassol. Usia matang diperkirakan bakal membuatnya tajam di lini depan.
4. Rekor Buruk di 9 Laga Terakhir
Tim yang kini ditangani oleh Etienne Ndayiragije itu punya catatan buruk dalam sembilan pertandingan terakhir. Ini membuktikan Burundi sedang kesulitan dalam mencatat tren positif.
Dalam catatan Soccerway, Burundi hanya mencatat tiga kemenangan dari 10 pertandingan terakhir. Mereka imbang sekali dan kalah tujuh kali di semua ajang.
Dalam pertandingan ujicoba pada November 2022 lalu, Burundi bahkan takluk 0-4 dari Pantai Gading. Hasil maksimal kontra Indonesia tentu akan mengembalikan kepercayaan diri Saido Berahino dan kawan-kawan.
[Gambas:Photo CNN]
5. Satu Kali Ikut Piala Afrika, Gagal Cetak Gol
Timnas Burundi sama sekali tidak pernah lolos ke Piala Dunia. Di Piala Afrika pun mereka hanya satu kali tampil pada edisi 2019 lalu.
Sebagai debutan, Burundi bergabung ke Grup B bersama Madagaskar, Nigeria, dan Guinea. Mereka kalah di seluruh pertandingan babak penyisihan.
Burundi bahkan sama sekali tidak mencetak gol dalam turnamen itu. Hingga kini Burundi belum pernah lagi lolos ke Piala Afrika.
[Gambas:Video CNN]