Cristiano Ronaldo dianggap hattrick dalam duel Portugal vs Liechtenstein dalam Kualifikasi Euro 2024 di Stadion Jose Alvalade, Jumat (24/3) dini hari WIB.
Dalam pertandingan itu Portugal menang 4-0 atas Liechtenstein. Ronaldo tercatat mencetak dua gol pada menit ke-51 melalui penalti dan tendangan bebas pada menit ke-63.
Sedangkan dua gol lain dilesakkan Joao Cancelo (8') dan Bernardo Silva pada menit ke-47. Akan tetapi usai kemenangan tersebut ramai kabar Ronaldo mencetak hattrick ke gawang Liechtenstein.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penilaian itu terlihat dari tayangan ulang gol Joao Cancelo yang jadi pembuka bagi keunggulan Selecao das Quinas.
Tayangan ulang itu heboh di media sosial. Dalam tayangan ulang tersebut, Cancelo melepaskan tendangan kaki kanan usai memanfaatkan kemelut di kotak penalti Liechtenstein.
Bola dari tendangan Cancelo itu lebih dahulu membentur bek Liechtenstein Lars Traber, kemudian mengenai kaki kanan Ronaldo dan masuk ke gawang Benjamin Buchel.
Salah satu klaim Ronaldo hattrick dibuat media Spanyol, AS, yang kemudian diunggah ulah penggemar CR7 @cr7raprhymes.
Akan tetapi sejauh ini UEFA tidak mengubah keputusan itu. Gol pertama Portugal tetap jadi milik Cancelo yang membuat CR7 tercatat mengemas dua gol ke gawang Liechtenstein.
Netizen dengan akun @TheFalcon6380 menilai UEFA merampok hattrick Ronaldo.
"Bukan hanya itu, tapi 100 persen korupsi tidak mengenal batas, bahkan mereka memutuskan untuk merampas hattrick Ronaldo. Itu sejelas langit biru. Jadi entah dengan cara apa pun, mereka tidak ingin pria ini terus menambah rekornya yang tak tertandingi," tulis @TheFalcon6380.