Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva mundur di tengah laga lawan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dalam kedudukan 17-21, 10-16 pada babak semifinal Swiss Open.
Apri/Fadia menghadapi defense solid Fukushima/Hirota sejak awal gim pertama. Setelah merebut poin pertama, Apri/Fadia malah kehilangan enam poin.
Kekuatan defense Fukushima/Hirota ini yang kemudian membuat mereka mampu memimpin tujuh angka pada kedudukan 9-2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam momen tersebut, Apri/Fadia terus berupaya keras menembus pertahanan Fukushima/Hirota. Dua poin didapat Apri/Fadia lewat serangan bergelombang. Selisih pun mengecil menjadi 4-9.
Interval gim pertama pun ditutup oleh Fukushima/Hirota dengan skor 11-6.
Seusai interval, Apri/Fadia berusaha keras mengejar ketinggalan. Kesalahan yang dilakukan oleh Fukushima/Hirota sempat membuat kedudukan jadi 8-11.
Kegigihan Apri/Fadia plus sejumlah kesalahan Fukushima/Hirota membuat selisih poin hanya tinggal satu angka pada kedudukan 11-12. Smes keras Apriyani akhirnya membuat kedudukan imbang di angka 12-12.
Setelah momen itu, Apriyani/Fadia bisa memegang keunggulan pada angka 13-12. Apri/Fadia bahkan bisa sempat memimpin tiga angka pada kedudukan 17-14.
Sayangnya posisi Apri/Fadia yang sedang di atas angin tidak bertahan lama. Ganda Jepang berhasil merebut tiga poin beruntun dan menyamakan skor menjadi 17-17.
Tembakan dari Fadia yang membentur net membuat Fukushima/Hirota berbalik memimpin 18-17. Rentetan poin Fukushima/Hirota belum terhenti di permainan berikutnya.
Dalam reli panjang yang berjalan sebanyak 92 pukulan, Fukushima/Hirota merebut poin dan unggul 19-17.
Fukushima/Hirota kemudian meraih game point di angka 20-17 dan langsung menutup gim pertama dengan kemenangan 21-17. Total tujuh poin beruntun didapat Fukushima/Hirota di gim pertama.
Memasuki gim kedua, rentetan poin beruntun Fukushima/Hirota belum terhenti. Mereka mampu memimpin 4-0.
Setelah itu Apri/Fadia mampu bangkit dan berusaha mengejar. Tetapi Apri/Fadia masih tertinggal dua angka, 9-11 di interval.
Defense solid dan counter attack dari Fukushima/Hirota masih jadi hal yang menyulitkan Apri/Fadia seusai interval. Fukushima/Hirota bahkan bisa memperlebar selisih poin menjadi enam angka pada kedudukan 16-10.
Dalam kedudukan 16-10 untuk Fukushima/Hirota, Apri/Fadia memutuskan untuk mundur. Apri terlihat merasakan cedera sehingga mengambil keputusan tersebut.