Piala Dunia U-20, Israel, dan FIFA yang Juga Tak Lepas dari Politik

CNN Indonesia
Senin, 27 Mar 2023 09:44 WIB
Israel jadi salah satu peserta Piala Dunia U-20 di Indonesia. (AFP/VLADIMIR SIMICEK)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekitar dua bulan jelang Piala Dunia U-20 bergulir, penolakan terhadap kehadiran timnas Israel menggema di Indonesia. Keterkaitan keputusan di ranah sepak bola dengan politik sulit dilepaskan lantaran FIFA juga mengambil langkah serupa.

Indonesia sedang bersiap jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Ajang ini merupakan salah satu ajang besar di bawah naungan FIFA.

Dengan diberikannya kepercayaan pada Indonesia untuk jadi tuan rumah, Indonesia membuka peluang untuk jadi tuan rumah ajang internasional yang lebih besar lainnya di masa depan seperti Piala Dunia atau Olimpiade.

Persiapan Indonesia menjadi tuan rumah kemudian diiringi protes-protes terhadap kemunculan Israel sebagai salah satu peserta. Indonesia tak punya hubungan diplomatik dengan Israel plus sikap Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina jadi landasan dasar penolakan terhadap kehadiran Israel di Indonesia.

Sebagai gambaran informasi, ketika Indonesia ditunjuk jadi tuan rumah, peserta Piala Dunia U-20 belum diketahui pasti. Di luar Indonesia, 23 negara lainnya yang akhirnya jadi peserta Piala Dunia U-20 2023 adalah negara yang telah berjuang dan berhasil melalui babak kualifikasi.

Israel lolos ke Indonesia setelah tampil gemilang di Piala Eropa U-19 2022. Israel mampu menembus babak final dan kalah dari Inggris di laga tersebut.

Seruan-seruan untuk tak mencampurkan urusan politik dalam sepak bola kemudian bermunculan. Namun sikap tersebut juga sulit untuk benar-benar diambil lantaran langkah FIFA sebelumnya juga tak bisa dijadikan pegangan yang tegas.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>

FIFA Pernah Coret Rusia


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :