Kekhawatiran netizen terlihat jelang Timnas Indonesia vs Burundi pada laga kedua FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (28/3).
Banyak netizen khawatir Indonesia kembali dihukum FIFA. Kali ini penyebabnya lantaran gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023.
Indonesia disebut dalam bayang-bayang sanksi FIFA setelah badan sepak bola dunia itu membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali, Jumat (31/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembatalan tersebut terjadi setelah Gubernur Bali Wayan Koster menolak kedatangan Israel ke Pulau Dewata. Indonesia pun dianggap tidak memberikan keamanan bagi peserta turnamen, sehingga FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20.
Kegelisahan netizen soal bayang-bayang sanksi itu ditumpahkan dalam unggahan PSSI tentang info penjualan tiket Burundi vs Indonesia di Twitter.
"Besok apa akan jadi pertandingan terakhir Timnas Indonesia kah? Jika pildun batal digelar di Indonesia banned dari FIFA sedang menunggu dengan begitu otomatis Indonesia ga jadi maen di AFC," ujar salah satu netizen.
"Event resmi FIFA terakhir untuk Timnas Indonesia," netizen lain menimpali.
"Pertandingan terakhir sebelum dibanned lagi kah?"
"Kurang semangat lagi. Soalnya sepak bola Indonesia diambang BANNED FIFA."
"Siaplah. Mungkin aja besok jadi pertandingan terakhir timnas ya kan."
"Main di GBK aja, toh gak jadi dipakai Piala Dunia."
Suporter sepak bola dunia maya layak khawatir. Pasalnya, pembatalan drawing tidak saja berdampak pada pencopotan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, melainkan ke hal yang lebih besar.
Salah satu sanksi yang bisa didapat Indonesia jika gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023 yang tinggal dua bulan lagi adalah, dilarang mengikuti turnamen FIFA. Jika tidak bisa mengikuti turnamen FIFA atau termasuk menggelar FIFA Matchday, maka peringkat Indonesia akan kembali melorot.