Erick Thohir Sebut Indonesia Naik ke 148 Ranking FIFA
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Timnas Indonesia naik ke posisi 148 ranking FIFA setelah dua kali melawan Burundi di FIFA Matchday.
"Dalam satu bulan setelah dua pertandingan ini, kita bisa dari peringkat 151 ke 148. Kami akan jalani rutin FIFA matchday berikutnya," kata Erick usai Indonesia vs Burundi di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (28/3), dikutip dari Youtube PSSI.
Erick berjanji akan terus memperbaiki eksistensi Timnas Indonesia di FIFA Matchday. Ia ingin wakil Merah Putih lebih rutin menjalani laga persahabatan di kalender FIFA.
"Kita akan perbaiki benar-benar untuk bulan Juni, September, November untuk FIFA Matchday agar meraih prestasi yang terbaik," ujar Erick.
Pada FIFA Matchday Maret 2023, skuad Garuda menghadapi Burundi dalam dua pertandingan. Laga pertama berbuah kemenangan 3-1, kemudian pertemuan kedua berakhir imbang 2-2.
Setelah ini Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Palestina pada FIFA Matchday, 14 Juni mendatang.
Timnas Indonesia belakangan rutin memanfaatkan jeda internasional kalender FIFA untuk menjalani laga persahabatan. Pada 2022 lalu, tim besutan Shin Tae Yong menjalani lima pertandingan pada FIFA Matchday periode Januari, Juni, dan September.
Sebelumnya pada 2021, Indonesia melakoni empat pertandingan FIFA Matchday. Ini menunjukkan adanya peningkatan kuantitas pertandingan yang dijalani Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan.
Lawan-lawan yang dihadapi pun semakin beragam. Di era awal kepelatihan Shin Tae Yong, Indonesia cenderung menghadapi tim-tim dari sesama wakil Asia.
Namun dalam setahun terakhir, lawan Indonesia lebih variatif karena berasal dari benua Amerika dan Afrika. Ini tak lepas dari keinginan Shin Tae Yong untuk mencari lawan yang lebih beragam dengan peringkat FIFA yang lebih tinggi.
Hal ini yang menjadi rencana Erick Thohir agar peringkat Indonesia di level dunia bisa terus menanjak. Erick bersama PSSI ingin terus meningkatkan posisi Indonesia di ranking FIFA.
"Kalau kita fokus memperbaiki FIFA Matchday kita bisa terus memperbaiki prestasi nasional. Ini tentu bukan pekerjaan mudah dan mohon dukungannya," ucap Erick.
(ikw/har)