Bagnaia Marah Usai Kecelakaan di MotoGP Argentina

Pecco Bagnaia marah dengan kenyataan bahwa ia kecelakaan di MotoGP Argentina dan gagal membawa pulang poin dari seri tersebut.

Bagnaia yang tampil sempurna di seri perdana di Portugal gagal meraih poin pada balapan MotoGP Argentina setelah hanya finis di posisi ke-16. Ia mengalami kecelakaan dan harus puas dengan raihan empat poin berkat penampilan di sprint race.

Fakta lain yang membuat Bagnaia sedih adalah posisi podium ditempati oleh pembalap yang menunggangi motor Ducati. Dengan demikian, hal itu jadi indikasi bahwa Ducati kompetitif di Argentina dan Bagnaia bisa saja meraih hasil positif bila tak kecelakaan.

"Saya gembira untuk Bezzecchi, dia layak mendapatkannya. Namun saat ini saya marah [karena kecelakaan]. Saya berusaha untuk menjaga segalanya dan tidak merusaknya. Namun saya jatuh."

"Tak adil bila mengatakan bahwa saya membuat kesalahan karena sepanjang balapan saya melakukan hal yang sama, kemudian saya kecelakaan. Ini adalah sesuatu yang harus kami pahami," tutur Bagnaia seperti dikutip dari AS.

Bagnaia menyatakan bahwa dirinya tidak melakukan spekulasi atau bertindak di luar batas kewajaran. Bagnaia sudah berada di posisi kedua saat kecelakaan terjadi.

"Saya tidak memacu motor [berlebihan], saya tidak melakukan ha-hal bodoh. Saya mencapai fase akhir balapan dengan kondisi ban yang baik dan juga tampil bagus, namun pada akhirnya saya kecelakaan."

"Jadi inilah momen yang tidak kami pahami. Bila saya berasal dari belakang dan terus memacu motor, saya akan memahami alasan saya kecelakaan. Namun kali ini tidak seperti itu. Itulah yang benar-benar mengganggu saya," ujar Bagnaia.