Pembalap Aprilia Aleix Espargaro 'menyalahkan' hujan setelah terpuruk di MotoGP Argentina 2023 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (3/4) dini hari WIB.
Aleix Espargaro finis di posisi ke-15 dan hanya mendapatkan satu poin dari MotoGP Argentina. Pembalap asal Spanyol itu tidak berkutik dengan kondisi hujan di Termas de Rio Hondo.
Hasil tersebut bertolak belakang dengan yang didapat Aleix pada musim lalu ketika menjadi pemenang MotoGP Argentina 2022. Usai balapan, Aleix menumpahkan kekesalannya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sayang sekali di salah satu sirkuit favorit saya, kami kehilangan kesempatan untuk merebut kemenangan karena hujan," kata Aleix kepada Dazn dikutip dari Corsedimoto.
"Tapi itu bukan alasan, itu tidak layak, Anda harus balapan dalam kondisi kering dan basah, dan hari ini benar-benar mimpi buruk, salah satu balapan terburuk saya di MotoGP," ucap Aleix menambahkan.
Kakak kandung Pol Espargaro itu pun menyebutkan sejumlah masalah yang dimiliki motor RS-GP23 sehingga gagal maksimal pada seri kedua MotoGP 2023 tersebut.
"Tampaknya ban belakang tidak ada grip, balapan yang [terasa] sangat panjang," kata Aleix.
Pada musim ini Aleix Espargaro belum menunjukkan ketangguhannya dalam dua balapan awal. Di MotoGP Portugal 2023, pembalap 33 tahun tersebut finis di posisi kesembilan, berbeda dengan rekan satu timnya Maverick Vinales yang menjadi runner up.
Akan tetapi pada MotoGP Argentina 2023, baik Aleix maupun Vinales sama-sama terlempar dari 10 besar. Hanya saja Vinales sedikit lebih baik karena finis di posisi ke-12 dan mendapatkan empat poin.