Dito Ariotedjo mengaku mundur dari RANS Prestige Sportainment usai dilantik sebagai Menpora baru oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Senin (3/4).
Dito Ariotedjo jadi Menpora menggantikan Zainudin Amali resmi mengundurkan diri pada 9 Maret. Mantan staf khusus Kementerian Perekonomian tersebut menjadi menteri pada usia 32 tahun.
Mengemban jabatan Menpora membuat Dito mengambil sejumlah risiko, termasuk mundur sebagai Chairman RANS Sports.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasti lah [mundur] kan otomatis sebagai Menpora saya harus menaungi semua stakeholder," ujar Dito usai pelantikan.
"Agar tidak ada konflik kepentingan saya harus mundur. Saya mundur per hari ini. Sudah ngomong ke Raffi [Ahmad]," kata Dito menambahkan.
Bersama Raffi Ahmad dan CEO Prestige Motor Rudy Salim, Dito mendirikan RANS Prestige Sportainment yang membawahi RANS Nusantara dan RANS PIK basket.
Dalam kesempatan itu Dito Ariotedjo juga mengatakan mendapatkan tiga pesan dari Presiden Jokowi soal olahraga Indonesia.
"Pertama, Pak presiden ingin di agenda SEA Games dan Asian Games memprioritaskan cabor-cabor yang mendapatkan medali. Jadi kita harus efisien dalam mendapatkan medali," ucap Dito.
Selain itu Jokowi juga berpesan kepada Dito untuk menggalakkan olahraga secara masif, termasuk membuat liga antarkampung.
Kemudian, Dito mengatakan Jokowi memintanya untuk menyelam lebih dalam ke industri keolahragaan agar semakin berkembang. Terselip harapan Jokowi untuk membuat industri olahraga lebih tertata.
(dhf/jun)