WWE dan UFC Merger, Bertekad Kuasai Industri Olahraga Pertarungan
World Wrestling Entertainment (WWE) dan Ultimate Fighting Championship (UFC) kini berada di satu payung yang sama seiring penjualan WWE ke Endeavor.
Endeavor adalah perusahaan induk yang memayungi UFC selama ini. Dengan kini WWE juga berada di bawah Endeavor, otomatis UFC dan WWE tidak akan saling sikut dan bersaing satu sama lain untuk berebut pasar.
"Ini adalah kesempatan langka untuk membuat acara olahraga dan entertainment berskala global yang memang jadi sasaran tujuan industri ini."
"Dari dekade ke dekade, Vince dan timnya telah menunjukkan riwayat yang luar biasa perihal inovasi dan juga soal nilai dari perusahaan. Kami percaya bahwa Endeavor akan memberikan tambahan signifikan bagi para pemegang saham dengan membawa UFC dan WWE bersama-sama," tutur CEO Endeavor Ariel Emanuel dalam pernyataannya.
Dalam proses merger ini, UFC dan WWE akan tetap berjalan dengan langkah yang sudah mereka buat. Dana White masih tetap jadi Presiden UFC sedangkan Nick Khan akan jadi Presiden WWE. Ariel Emanuel bakal jadi CEO perusahaan baru yang memayungi UFC dan WWE tersebut.
UFC saat ini merupakan ajang tarung bebas nomor satu di dunia. Setelah berjalan selama lebih dari tiga dekade, popularitas UFC terus meningkat seiring lahirnya banyak bintang-bintang berskala global yang dikenal luas.
Conor McGregor, Ronda Rousey, dan Khabib Nurmagomedov adalah contoh bintang UFC yang dikenal luas. Sedangkan dari WWE, banyak tokoh yang masuk kategori legendaris mulai dari The Undertaker, The Rock, hingga Stone Cold Steve Austin.
(ptr/har)