ANALISIS

Jalan Emas Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023

Abdul Susila | CNN Indonesia
Kamis, 06 Apr 2023 08:58 WIB
SEA Games 2023 akan menandai metode baru cabang olahraga sepak bola dilangsungkan. Ini bisa menjadi jalan emas Timnas Indonesia U-22.
Timnas Indonesia U-22 tak mau sesumbar usai terhindar dari 'grup neraka' di SEA Games 2023. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

SEA Games 2023 akan menandai metode baru cabang olahraga sepak bola dilangsungkan. Ini bisa menjadi jalan emas Timnas Indonesia U-22.

Mulai edisi ke-32 pesta olahraga Asia Tenggara ini hanya pemain U-22 yang akan tampil. Tidak ada lagi tambahan tiga pemain senior seperti digunakan sebelum-sebelumnya.

Kebijakan menggunakan tiga pemain senior mulai diterapkan pada edisi 2001. Itu bertepatan dengan dimulainya metode baru, hanya pemain U-23 yang tampil di SEA Games dan bukan lagi tim senior.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun penggunaan pemain U-22 mulai diterapkan sejak SEA Games 2017. Setelah tiga edisi berlangsung (2017, 2019, dan 2021) penggunaan pemain senior dirasa sudah tidak relevan lagi.

Untuk SEA Games yang berlangsung di Kamboja ini, Indonesia U-22 tergabung di Grup A bersama Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Ini grup yang relatif ringan.

Pasalnya tiga jagoan ASEAN, yakni Vietnam, Thailand, dan Malaysia, berada di Grup B. Kondisi ini membuat Garuda Muda diprediksi akan lolos mudah menuju babak perebutan medali.

Berkaca dari 2001, hasil undian seperti ini terjadi pada 2009. Ketika itu Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Singapura, dan Indonesia. Semua tim calon juara ada di Grup A.

Meski berada di grup lemah, skuad muda merah putih malah tak lolos babak grup dengan hasil tanpa meraih kemenangan. Ini isyarat bahwa tergabung di grup lemah tak jaminan lolos mudah.

Terutama tuan rumah Kamboja punya skuad menjanjikan. Tahun lalu mereka memang kalah dari Indonesia, tetapi Kamboja diisi pemain-pemain muda potensial. Kondisi sama dimiliki Timor Leste.

Karena itu pula Indra Sjafri tak enggan sesumbar. Lelaki yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI ini menyebut takabur atau besar kepala bisa menjadi pelemah motivasi.

Itu sebabnya pula Indra hanya akan menetapkan 20 nama pemain yang punya daya juang tinggi. Nama besar atau status bintang sama sekali tak jadi pertimbangan pelatih 60 tahun tersebut.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Proses Singkat, Seleksi Timnas Indonesia U-22 Ketat

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER