Liverpool vs Arsenal: Anfield Jadi Kuburan The Gunners?

Abdul Susila | CNN Indonesia
Minggu, 09 Apr 2023 09:01 WIB
Liverpool yang terpuruk memiliki hasrat besar untuk menutup musim dengan lebih baik, sementara Arsenal butuh konsistensi menuju akhir indah.
Konsistensi jadi lubang menganga di kubu Liverpool musim ini. (REUTERS/CARL RECINE)

Analisis bahwa Liverpool sedang di akhir era Jurgen Klopp tidak salah, tetapi ambisi kuat Mohamed Salah dan kawan-kawan tetaplah keras.

Berada di papan tengah dan berpotensi kehilangan tiket tampil ke Liga Champions 2023/2024 malah bisa mengatrol performa. Kondisi saat ini bisa membuat Liverpool tampil edan atau menggila.

Jika Liverpool hendak bangkit dari keterpurukan, duel melawan Arsenal di pekan ke-30 adalah momentumnya. Duel ini berlangsung di kandang dan kemenangan melawan pemuncak klasemen punya nilai ganda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini Liverpool akan menghadapi musuh bersama. Semua tim ingin mengalahkan Arsenal. Status mereka sebagai tim calon juara jadi sasaran target kontestan Liga Primer lainnya.

Peta persaingan menuju zona Liga Champions pun sangat ketat. Saat ini Liverpool terpaut 10 angka dengan Newcastle United dan Manchester United di peringkat ketiga dan keempat.

Artinya pula Liverpool tak boleh kalah dalam 10 pertandingan tersisa. Ini bukan misi yang mudah, tetapi bukan misi mustahil pula. Kuncinya tentu saja dari laga melawan Arsenal.

Dilihat dari jadwal tersisa, selain Arsenal hanya Tottenham sebagai lawan berat Liverpool. Memang tim lainnya tak bisa diremehkan, tetapi secara garis tangan ada di bawah citra mereka.

Mengacu pemberitaan sejumlah media massa Inggris, salah satu senjata yang sedang diasah Klopp untuk menumpas Arsenal adalah serangan balik. Skema seperti melumat Man Utd ini diulang.

Ketika itu Liverpool memperkukuh lini tengah dan membuat pola serangan dengan garis bertahan sangat dalam. Ini berisiko, tetapi bisa berujung efektif jika skema berjalan apik.

Kondisi ujung tombak Liverpool seperti Salah, Cody Gakpo, dan Darwin Nunez juga prima. Ketiganya siap meledakkan hulu Meriam London. Roberto Firmino juga ingin akhir yang manis.

Perpisahannya dengan Liverpool pada akhir musim ini tak ingin diakhiri dengan buruk. Jika tidak bisa mempersembahkan gelar juara kompetisi, minimal Liverpool tetap dapat tiket tampil di kompetisi Eropa.



(nva)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER