Israel Adesanya meniru ucapan Muhammad Ali usai mengalahkan Alex Pereira dan merebut kembali gelar juara dunia kelas menengah di UFC 287, Minggu (9/4).
Adesanya menang KO ronde kedua atas Pereira dalam duel yang berlangsung di Kaseya Center, Miami, Amerika Serikat. Bukan hanya merebut kembali gelar juara dunia kelas menengah UFC, Adesanya juga untuk kali menang atas Pereira dari empat pertemuan di UFC dan kickboxing.
Usai menjalani konferensi pers, Adesanya berpose untuk para fotografer. Petarung Australia berdarah Nigeria itu kemudian menirukan ucapan legenda tinju Muhammad Ali usai menang Rumble in the Jungle melawan George Foreman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan juara baru lagi, terima kasih, terima kasih. Masya Allah. Bismillah," ujar Adesanya dalam video yang ditunjukkan MMA Junkie.
"Bergemuruhlah anak muda, bergemuruh. Saya mengguncang dunia. Saya membuat batu berdarah, saya telah bertarung dengan ikan paus. Saya telah memborgol kilat dan melempar petir ke penjara," teriak Adesanya yang kemudian meninggalkan panggung.
Adesanya mengaku meniru strategi Muhammad Ali yang dikenal sebagai 'rope-a-dope' saat mengalahkan Foreman. Adesanya sengaja menunggu, menerima pukulan serta tendangan Pereira, sebelum melepaskan dua pukulan telak yang membuat sang lawan terpakar dan kalah KO.
"Saya sedikit mengubah taktik, mendengarkan sudut saya, dan saya memercayai insting saya. Tetapi ada momen ketika saya memvisualisasikan pertarungan, jika saya mendapat kesempatan, saya akan melakukan phantom punch George Foreman-Muhammad Ali," kata Adesanya.
"Saya tidak akan membiarkan dia [Pereira] datang begitu saja dan melakukan hal yang sama, karena dia datang untuk membunuh. Jadi hal terhormat yang bisa saya lakukan adalah mencobanya. Setelah momen rope-a-dope itu, saya melihatnya terbaring di bawah, membeku seperti Elsa [Frozen]," ucap Adesanya.