PUASA DAN PRESTASI

Shohibul Fikri: Pesan Mama Jadi Tameng Jaga Ramadan

CNN Indonesia
Senin, 10 Apr 2023 16:22 WIB
Pebulutangkis Indonesia Muhammad Shohibul Fikri selalu terngiang pesan sang mama setiap kali memasuki bulan puasa Ramadan. Ini membuatnya selalu menjaga puasa.
Pebulutangkis Indonesia Muhammad Shohibul Fikri selalu ingat pesan mama dalam jalani Ramadan. (Arsip PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pebulutangkis Indonesia Muhammad Shohibul Fikri selalu terngiang pesan sang mama setiap kali memasuki bulan puasa Ramadan. Ini membuatnya selalu menjaga puasa.

Sedari kecil pemuda kelahiran Bandung, Jawa Barat, 16 November 1999, ini sudah mendapat dasar-dasar agama. Sejak duduk di bangku sekolah dasar pasangan Bagas Maulana ini berlatih puasa.

Karena itu Fikri tak kaget saat merintis karier sebagai atlet. Di tengah jadwal padat latihan, Fikri selalu berupaya menjaga puasanya meski rasanya sangat melelahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini karena pesan sang ibu menempel kuat di kepala dan hatinya. Pesan tersebut adalah tidak meninggalkan salat dan sebisa mungkin puasa penuh selama Ramadan.

Keputusan tetap puasa atau tidak diukur Fikri pada hari pertandingan. Jika merasa mampu dan tak mempengaruhi performa akan dijaga, tetapi jika ragu otomatis tidak puasa.

"Gantinya kalau sudah di luar puasa gitu, di hari-hari biasa. Kadang papa sama mama saya suka ngingetin. 'A kemarin kan enggak puasa, batal. Coba diganti, terus kalo enggak ya bayar sedekah," katanya.

Untuk menjaga kondisi di tengah turnamen sambil terus berpuasa, Fikri banyak mengonsumsi vitamin saat sahur. Tak lupa kadar air diperbanyak agar tidak mengalami dehidrasi.

"Kalau lagi pertandingan, misalkan mau main nih, kira-kira lawannya berat atau susah, terus mau lawan siapapun kalau kita enggak yakin, kadang saya suka membatalkan juga," kata Fikri

"Kalau misalkan tidak main, baru besoknya tanding, saya biasanya masih puasa. Saya sih enggak pernah memaksakan untuk puasa, yang penting diganti di lain waktu," ucapnya menjelaskan.

Sebagai atlet pelatnas, pengalaman pertama Fikri puasa di luar negeri di Korea Selatan. Dengan kata lain puasa di Eropa tahun ini adalah pengalaman keduanya puasa di luar Indonesia.

"Waktu itu [Korea Open 2022] juga sempat tarawih bareng di Korea, diimamin Baba [Mohammad Ahsan], makmumnya saya, Fajar, Bagas," ucapnya mengisahkan pengalaman tahun lalu.

Menjelang keberangkatan ke Eropa, Fikri mengaku menyiapkan mental dan fisik. Puasa dengan durasi sampai 18 jam jelas membuat kondisinya tidak seperti biasanya.

[Gambas:Video CNN]

(abs/abs/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER