Chelsea akan bertamu ke Santiago Bernabeu pada leg pertama perempat final Liga Champions 2022/2023, Kamis (13/4) dini hari WIB. Ini adalah ujian berat Frank Lampard usai terpilih lagi menjadi pelatih.
Lampard ditunjuk menjadi pelatih sementara hingga akhir musim 2022/2023. Ia diminta memperbaiki kekacauan yang ditinggalkan oleh Graham Potter.
Tanggung jawabnya tentu tidak ringan lantaran harus mengerek posisi klub di klasemen Premier League dan menyelesaikan perjalanan di Liga Champions. Lampard bahkan langsung bertemu dengan bongkahan batu besar di panggung Eropa yang bernama Real Madrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini merupakan musim ketiga beruntun Chelsea dan Real Madrid bertemu di Liga Champions. Pertarungan kedua raksasa itu pun kembali terjadi di partai penting.
Chelsea ternyata lebih dominan di empat pertemuan terakhir. Dua kemenangan direngkuh The Blues sedangkan Los Blancos hanya mengantongi satu kali hasil maksimal.
Namun dari catatan empat laga itu, Chelsea belum pernah menang di Santiago Bernabeu. Berlaga di depan puluhan ribu pasang mata Madridista tentu bukan merupakan perkara mudah bagi Kai Havertz dan kawan-kawan.
Madrid layak menjadi favorit dalam pertandingan ini. Berkaca dari rekam jejak di level domestik, tim besutan Carlo Ancelotti sedang produktif karena selalu mencetak lebih dari dua gol dalam tiga laga terakhir.
Sedangkan keadaan berbalik 180 derajat sedang dialami oleh Chelsea. London Biru belum mampu mencetak gol dan kemenangan pada tiga laga terakhir. Kedatangan Lampard pun tidak banyak mengubah keadaan selain kekalahan 0-1 kontra Wolves pekan lalu.
Dengan kekuatan penuh, Madrid bisa leluasa mengatasi Chelsea yang sedang semenjana. Tampil hampir tanpa masalah berarti dalam komposisi skuad, Ancelotti dapat banyak berkreasi untuk menyusun formula permainan.
Hanya Ferland Mendy dan David Alaba yang diprediksi bakal absen dalam pertandingan ini. Sebab masih ada sosok Eduardo Camavinga di pos bek kiri.
Lini depan Real Madrid juga tidak perlu diragukan berkat penampilan Karim Benzema. Ibadah puasa di bulan Ramadan sama sekali tidak menumpulkan ketajaman striker asal Prancis tersebut.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>