ANALISIS

Real Madrid vs Chelsea: Ujian Berat di Bahu Lampard

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Rabu, 12 Apr 2023 08:22 WIB
Kembali menduduki kursi pelatih di Chelsea, Frank Lampard dihadapkan pada ujian berat bernama Real Madrid.
Chelsea kesulitan bersaing pada musim ini. (Action Images via Reuters/PETER CZIBORRA)

Sebaliknya Chelsea sedang kesulitan dalam urusan produktivitas. Lini depan The Blues belum padu di bawah kendali Lampard dengan susunan trisula Raheem Sterling, Joao Felix, dan Kai Havertz.

Lampard mungkin bisa berharap pada Mason Mount yang dikabarkan sudah pulih dari cedera. Begitu juga dengan N'Golo Kante yang disebut sudah bisa kembali merumput setelah absen cukup panjang. Kehadiran Mount dan Kante dapat mendukung distribusi bola lebih lancar.

Namun dengan absennya pemain veteran seperti Cesar Azpilicueta dan Thiago Silva, lini belakang Chelsea praktis berada di dalam bahaya karena Real Madrid bakal memanfaatkan situasi ini untuk terus menggempur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Torehan lima kali kalah, lima kali imbang, dan tiga kemenangan dalam total 13 laga terakhir di semua kompetisi merupakan rekam jejak yang buruk bagi tim sekelas Chelsea. Ini sekaligus mengindikasikan lini belakang sedang rapuh plus kondisi tim tidak stabil.

Ini dapat menjadi kesempatan emas bagi Madrid untuk mendominasi sepanjang pertandingan. Mendapat jatah tuan rumah di leg pertama harus benar-benar dimanfaatkan agar leg kedua lebih terasa ringan.

Meski belakangan memiliki catatan apik kontra Real Madrid di Liga Champions, sulit bagi Chelsea untuk menaklukan Real Madrid kali ini. Kondisi internal tim dan perjalanan musim 2022/2023 berat bagi wakil Inggris untuk merebut kemenangan.

Chelsea bukanlah ancaman berarti bagi Real Madrid di Liga Champions kali ini jika melirik segala yang sudah digoreskan oleh Chelsea jelang akhir musim. Besar kemungkinan Los Blancos dapat dengan mudah mengungguli lawannya.

Hasil imbang bagi Chelsea sudah menjadi pencapaian maksimal. Berhasil menjaga clean sheet merupakan torehan yang lebih mengesankan untuk mengembalikan motivasi anak buah Lampard.

Tak ada larangan bagi Chelsea untuk berharap keajaiban seperti yang dilakukan oleh Roberto Di Matteo satu dekade lalu. Namun bersikap realistis adalah langkah bijak bagi Chelsea kali ini.



(nva/nva)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER