Dituding Anti-Islam, Galtier Dapat Ancaman Pembunuhan

CNN Indonesia
Kamis, 13 Apr 2023 14:50 WIB
Christophe Galtier dapat ancaman pembunuhan usai dituduh anti-Islam. (AFP/VALERY HACHE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih PSG Christophe Galtier dilaporkan mendapatkan ancaman pembunuhan setelah ramai soal tudingan rasial dan anti-Islam.

Tuduhan itu diduga bermula dari email yang bocor. Semasa jadi pelatih Nice pada musim lalu, Galtier bicara dengan mantan direktur sepak bola klub tersebut, Julien Fournier.

Dalam diskusi keduanya Galtier mengeluhkan soal banyaknya pemain kulit hitam dan pemain Muslim di Nice.

Pemain-pemain Muslim yang sering menjalankan ibadah salat Jumat dan berpuasa dianggap tidak sesuai dengan keinginan Galtier. Setelah hampir satu musim, bukti percakapan itu tersebar.

Dikutip dari Telegraph berdasarkan pengakuan pengacara Galtier, Olivier Martin, pelatih PSG itu dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan dianggap sebagai fitnah.

Isu itu kini berdampak buruk bagi pelatih 56 tahun tersebut. Galtier diklaim mendapatkan sekitar lima ribu pesan dan panggilan telepon masuk, termasuk sejumlah ancaman pembunuhan.

Maraknya ancaman yang diterima Galtier dan keluarga membuat pelatih kelahiran Marseille itu harus menggunakan jasa pengawal.

PSG sendiri disebut yakin tuduhan kepada Galtier itu kembali muncul terkait masa depan sang pelatih yang abu-abu bersama klub ibu kota.

Galtier berpeluang tidak mendapatkan perpanjangan kontrak setelah Les Parisiens gagal di Liga Champions musim ini. Nama Jose Mourinho dan Antonio Conte diklaim sebagai bidikan PSG untuk musim depan.

Sebelumnya rumor Galtier anti-Islam sendiri dilaporkan muncul beberapa bulan lalu, dan hal tersebut telah dibantah.



(sry/ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK