Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri menganggap pemusatan latihan atau Training Camp (TC) jangka pendek merupakan langkah efektif untuk Timnas Indonesia.
"TC jangka panjang itu memang kan tidak ideal kecuali tim usia muda, 17 tahun, itu mungkin. Kalau yang belum bermain di klub Liga 1 dan 2, itu mungkin dengan TC dengan yang dilakukan dengan spesifik," kata Indra di Jakarta, Kamis (13/4).
"Tapi untuk Timnas senior, U-23, itu sudah mulai dibiasakan dengan TC jangka pendek," ucap Indra menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Indra, pemain yang datang pada tahap akhir TC memiliki kualitas lebih baik dibandingkan pemain yang sudah lama latihan di pemusatan latihan.
"Terus terang jujur, pemain yang sudah lama TC dengan saya, terus begitu ada datang satu atau dua pemain yang sedang tidak bermain reguler di klub terus saya panggil, kualitasnya lebih baik daripada TC yang lebih dulu saya lakukan di bulan Maret," ujarnya.
TC jangka panjang sempat menjadi pilihan utama Shin Tae Yong ketika menangani Timnas Indonesia U-20. Pelatih asal Korea Selatan itu mengumpulkan pemain lebih dari satu bulan untuk menjalani program yang disusun.
Hal ini sempat menuai kritik dari beberapa pelatih klub terutama di Liga 1. Sebab pemain yang dipanggil TC merupakan bagian penting dari tim yang berlaga di kompetisi domestik.
Indra Sjafri perlahan mengubah pola dengan durasi pemusatan latihan yang lebih singkat, kurang lebih satu pekan untuk setiap tahap. Kini TC Timnas Indonesia U-22 sudah berada di tahap ketiga yang ditambah dengan progam ujicoba.
Sejauh ini Timnas U-22 sudah menjalani satu laga ujicoba kontra Bhayangkara FC jelang SEA Games 2023. Selanjutnya skuad Garuda Muda akan bertanding melawan Lebanon pada Jumat (14/3) dan Minggu (16/3) kemudian salah satu tim Liga 1 antara PSM Makassar atau Dewa United. Indra menyebut rangkaian pertandingan eksibisi menjadi momen seleksi pemain untuk berangkat ke Kamboja akhir bulan ini.
"Kalau di uji coba lawan Bhayangkara, kami memainkan semua pemain, saya meminta pelatih Bhayangkara bahwa kami mau semua pemain bermain. Alhamdulillah sudah melihat semua seperti yang ditanyakan, saya semakin paham dengan kualitas pemain yang akan kami kerucutkan dari 34 menjadi 20 pemain," ucapnya.