Backheel Ramadhan Sananta Ancam Lebanon
Pada menit ke-51 Indonesia dapat peluang lewat backheel Ramadhan Sananta usai memanfaatkan umpan silang Keam Jelly. Namun sontekan Ramadhan masih melenceng ke sisi kanan gawang Lebanon.
Timnas Indonesia U-22 menelan kekalahan 1-2 dari Lebanon pada pertandingan uji coba di Stadion GBK, Jumat (14/4) malam.
Pada menit ke-51 Indonesia dapat peluang lewat backheel Ramadhan Sananta usai memanfaatkan umpan silang Keam Jelly. Namun sontekan Ramadhan masih melenceng ke sisi kanan gawang Lebanon.
Pada meit ke-50 serangan balik Indonesia diputus Lebanon usai Beckham Putra dijegal kapten Lebanon Mohamad Haidar.
Pada menit ke-47 Bagas Kaffa melepaskan umpan direct cemerlang ke arah Jeam Kelly. Jeam Kelly pun mampu mengontrol bola dengan baik kemudian mencoba merangsek ke pertahanan Lebanon. Namun, dia kesulitan keluar dari tekanan setelah dikepung tiga pemain Lebanon.
Di awal babak kedua penyerang Indonesia Titan Agung digantikan M Ramadhan Sananta. Kemudian Ronaldo Kwateh masuk menggantikan Andy Harjito.
Pertandingan babak kedua Indonesia vs Lebanon dimulai. Skor 0-0.
Pemain Indonesia dan Lebanon sudah kembali memasuki lapangan Stadion GBK untuk memainkan babak kedua.
Para pemain Indonesia sudah berjuang dengan baik di babak pertama, namun hanya kurang tenang dalam mengontrol permainan dan dalam melancarkan serangan.
Permainan yang lebih tenang diharapkan dapat ditampilkan para pemain di babak kedua.
Saat ini para pemain masih berada di ruang ganti dan belum kembali masuk ke lapangan.
Para pemain Indonesia harus mengubah gaya permainan di babak kedua jika ingin membobol gawang Lebanon dan memenangkan pertandingan ini.
Para pemain Indonesia harus mengurangi kesalahan seperti salah umpan, salah kontrol, dan tidak boleh menyia-nyiakan peluang emas.
Timnas Indonesia U-22 unggul secara statistik atas Lebanon di babak pertama. Penguasaan bola Indonesia unggul 54 persen berbanding 46 persen.
Indonesia melepaskan percobaan finishing ke arah gawang Lebanon sebanyak sembilan kali, sementara Lebanon hanya empat kali. Dari sembilan percobaan tembakan Indonesia ke gawang Lebanon, empat di antaranya on target.
Di babak pertama Indonesia mengantongi satu kartu kuning, sementara Lebanon dua kartu kuning.
Pertandingan uji coba Indonesia vs Lebanon ini digelar dengan tujuan untuk menyeleksi pemain untuk SEA Games 2023. Indonesia akan terjun ke SEA Games 2023 di Kamboja pada 29 April mendatang.
Selain itu laga uji coba ini untuk menguji performa tim setelah menjalani TC. Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri juga ingin memanfaatkan laga ini untuk uji coba strategi.
Pertandingan Indonesia vs Lebanon akan digelar sebanyak dua kali. Selain pertandingan berlangsung hari ini, pertandingan Indonesia vs Lebanon juga akan kembali digelar di Stadion GBK pada Minggu (16/4) malam mendatang.
Pemain kedua tim kini masuk ke dalam locker room untuk melakukan istirahat jeda pertandingan.
Pertandingan babak pertama Indonesia vs Lebanon telah berakhir. Skor Indonesia vs Lebanon masih imbang 0-0. Indonesia juga mendapat peluang di akhir babak pertama lewat sepak pojok, namun sundulan pemain Indonesia masih melenceng ke sisi kanan gawang Lebanon.
Pada menit ke-45+3, Lebanon melancarkan serangan dari sisi kiri pertahanan Indonesia lewat Mahdi Sabbah. Namun umpan Mahdi tak ada yang menyambut sehingga serangan terbuang percuma.
Wasit Fariq Hitaba memberikan tambahan waktu empat menit di pengujung babak pertama.
Pada menit ke-44 penyerang Lebanon Mohammad Nasser mengancam gawang Indonesia lewat tendangan salto. Aksi itu berawal dari Nasser yang berhasil mengecoh Rizky Ridho, kemudian Nasser melepaskan tendangan salto. Namun tendangan salto Nasser masih dapat diamankan kiper Timnas Indonesia U-22 Ernando Ari.
Pada menit ke-43 Timnas Indonesia U-22 Indonesia dapat peluang lewat tendangan bebas. Beckham Putra mengirimkan umpan lambung kepada Rizky Ridho, namun sepakan Rizky Ridho masih terlalu lemah sehingga mudah diamankan kiper Lebanon.
Di menit ke-41, pemain Timnas Indonesia U-22 Andy Harjito dapat kartu kuning usai menerjang pemain Lebanon.
Pada menit ke-40 Indonesia mendapatkan peluang serangan lewat Jeam Kelly. Namun kontrol Jeam kurang sempurna sehingga bola dapat dibuang bek Lebanon.
Pada menit ke-38 Lebanon mendapatkan peluang lewat tendangan bebas setelah Mohamad Haidar dijatuhkan Komang Teguh. Namun tendangan bebas Haidar ke arah jantung pertahanan Indonesia masih dapat diantisipasi lewat sundulan Komang Teguh.
Dari menit ke-33 hingga 36 serangan yang coba dibangun Indonesia terbuang percuma lantaran para pemain Garuda Nusantara salah umpan.
Kepala gelandang Timnas Indonesia U-22 Muhammad Kanu tak sengaja terkena tendangan pemain Lebanon. Untungnya tak ada cedera serius yang dialami Kanu.
Laga Indonesia vs Lebanon kembali berlanjut usai water break. Hingga menit ke-31 pertandingan Indonesia vs Lebanon masih 0-0.
Masa water break dimanfaatkan kedua pelatih untuk memberikan instruksi kepada para pemain.
Pada menit ke-30 wasit Fariq Hitaba kembali memberikan water break.
Pertandingan Timnas Indonesia U-22 vs Lebanon kembali berlanjut usai water break. Hingga menit ke-29 skor masih 0-0.
Pemain kedua tim masih memanfaatkan waktu water break untuk minum.
Wasit Fariq Hitaba memberikan waktu untuk water break kepada kedua tim pada menit ke-26. Skor masih 0-0.
Pada menit ke-25, Timnas Indonesia U-22 coba bermain dari kaki ke kak. Melancarkan serangan secara perlahan hingga mendekati kotak penalti Lebanon yang diakhiri tembakan Jeam Kelly dari dalam kotak. Sayangnya tembakan kaki kanan Jeam Kelly masih dapat diblok kiper Lebanon Rami Mjalli.
Pada menit ke-24 Ali El Fadel mendapatkan kartu kuning usai menarik baju Taufany saat Indonesia sedang melancarkan serangan.