Evaluasi Indra Sjafri Usai 2 Kali Ladeni Lebanon: Banyak Kesalahan
Indra Sjafri mengaku lebih suka melihat pertandingan uji coba pertama Timnas Indonesia U-22 lawan Lebanon jika dibandingkan dengan pertandingan kedua pada Minggu (16/4) malam WIB.
Pada laga uji coba pertama, Timnas Indonesia U-22 takluk dengan skor 1-2 dengan dua gol lawan tercipta hanya dalam tempo lima menit jelang akhir laga. Adapun pertandingan kedua berakhir dengan kemenangan 1-0 berkat gol cepat Beckham Putra Nugraha.
"Kalau saya mau jujur, lebih suka match pertama waktu kalah 1-2. Tapi secara hasil, kita menang [laga uji coba kedua]. Di sini banyak kesalahan-kesalahan yang kita lakukan dan itu tentu kalau kita head to head match satu dan dua, harus lebih baik kedua," ujar Indra seusai laga.
Namun pelatih asal Sumatera Barat tersebut belum mengkaji secara rinci permainan tim. Indra ingin melihat rekaman ulang dan catatan statistik yang dibuat tim analisis yang dipimpin Yeyen Tumena.
"Tapi saya lihat tadi, belum rinci, secara statistik banyak kesalahan passing. Ini yang akan diperbaiki nanti," ucap pelatih yang telah meraih medali perak SEA Games 2019 ini.
Karena itu Indra belum bisa menetapkan 20 pemain yang akan dibawa ke SEA Games 2023 di Kamboja. Pertandingan internal pada 18 April akan dijadikan acuan penetapan.
Selama masa itu Indra akan mengkaji banyak hal. Selain kondisi fisik dan mentalitas pemain, aspek-aspek yang dianggap bakal menentukan performa akan dijadikan pedoman.
"Saya berharap 19-29 April itu semua pemain sudah hadir dan kita mulai periodisasi timnas untuk ke SEA Games Kamboja," kata Indra Sjafri menjelaskan.
Rencananya Timnas Indonesia U-22 akan berangkat ke Kamboja pada 24 April. Bekal bagi Rizky Ridho dan kawan-kawan adalah satu uji coba klub lokal, dua laga internasional, dan beberapa game internal.