Pemain Wolverhampton Wanderers U-21 asal Belanda Justin Hubner dipastikan batal dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia. Berikut kronologi Justin Hubner batal dinaturalisasi Indonesia.
Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga memastikan menghentikan proses naturalisasi pemain asal Belanda Justin Hubner.
Hal itu diungkapkan Arya Sinulingga dalam diskusi bertajuk Refleksi 93 Tahun PSSI: Melihat Perjalanan PSSI, Dinamika Kompetisi & Meneladani Perjuangan Legenda di GBK Arena, Senin (17/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kita proses ada dua yang siap bergabung dengan kita. Wajar kita agak terhambat di Kemensesneg, karena ada satu yang masih kita negosiasi. Jadi kita tidak melanjutkan untuk naturalisasi terhadap Hubner, karena ada permintaan Hubner yang tidak bisa kita penuhi," kata Arya.
Justin Hubner merupakan pemain kelahiran Belanda, 14 September 2003. Pemain berposisi bek tengah ini awalnya diminati Shin Tae Yong untuk menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia U-20 yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2023. Karenanya ia dipanggil PSSI ke Indonesia.
Sebelum datang ke Indonesia, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menyambangi keluarga Hubner di Belanda. Indra Sjafri menyampaikan niat PSSI untuk naturalisasi Hubner dan kemudian berkesempatan tampil bersama Timnas Indonesia.
Gayung bersambut. Keluarga Hubner merestui sang buah hati berpindah kewarganegaraan dan Hubner sendiri tidak keberatan. Dari pertemuan itu dipastikan pula bahwa Hubner benar-benar memiliki darah keturunan Indonesia.
Disebutkan Hubner memiliki darah Indonesia dari sang ayah, sedangkan ibunya warga asli Belanda. Dari sumber yang dihimpun CNNIndonesia.com ayah Hubner berasal dari Jakarta yang kini telah menetap di Belanda.
Kemudian Komisi XDPR menyetujui rekomendasi tiga pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-20 Justin Hubner, Ivar Jenner, Rafael Struick jelang Piala Dunia U-20 2023.
Keputusan itu diambil Komisi X dan Komisi III DPR dalam Rapat Kerja dengan Plt Menpora Muhadjir Effendy dan PSSI pada 20 Maret 2023.
Kemudian Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setuju memberikan Kewarganegaraan Republik Indonesia atau naturalisasi kepada Justin Quincy Hubner, Ivan Jenner, dan Rafael William Struick pada 21 Maret 2023. Persetujuan diambil dalam sidang paripurna ke-19 Masa Sidang IV tahun sidang 2022-2023.
Setelah dari DPR, proses naturalisasi Walsh dan Amat berlanjut ke Sekretariat Presiden untuk diterbitkan Keputusan Presiden sebelum dilakukan pengambilan sumpah kewarganegaraan.
Namun, komitmen Hubner sempat sedikit dipertanyakan setelah sang pemain memenuhi panggilan pemusatan latihan (TC) timnas Belanda U-20 jelang uji coba melawan
Prancis di Spanyol pada 25 Maret. Meski demikian, saat itu Hubner dikabarkan masih berminat menjadi WNI.
Namun proses naturalisasi menjadi mandek seiring keputusan FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
FIFA membatalkan gelaran Piala Dunia U-20 2023 seiring penolakan yang datang terkait partisipasi Israel. Hingga akhirnya Exco PSSI Arya Sinulingga mengumumkan bahwa PSSI batal melanjutkan proses naturalisasi Justin Hubner pada Senin (17/4).
"Yang kita proses ada dua yang siap bergabung dengan kita. Wajar kita agak terhambat di Kemensesneg, karena ada satu yang masih kita negosiasi. Jadi kita tidak melanjutkan untuk naturalisasi terhadap Hubner, karena ada permintaan Hubner yang tidak bisa kita penuhi," kata Arya.
Namun Arya tidak menjelaskan secara detail alasan PSSI tidak melanjutkan proses naturalisasi Justin Hubner.
"Pokoknya ada yang tidak bisa kita penuhi, jadi kita tidak bisa melanjutkan. Nanti di Kemensesneg kita sudah bersurat dengan Kemenpora, kami kemudian, Menpora akan ke Kemensesneg untuk Jenner dan Struick itu akan kita proses," ucap Arya.
Arya pun menegaskan jika PSSI sudah melakukan komunikasi dan pendekatan terhadap Justin Hubner dan orang tuanya.
"Yang pasti kan gini, tidak ada niat kita untuk menghambat, ada komunikasi, ada namanya pendekatan kepada pribadi, kemudian keluarga, biasanya mereka akan menunjuk agennya setelah itu. Baru kita proses. Ada komunikasi, bahkan kita sudah ada staf juga di luar dari federasi untuk komunikasi. Ada dua pemain yang tadi gak ada masalah. Hubner fix tidak diproses," ucap Arya.
(rhr/rhr/jal)