Timnas Indonesia Dinilai Masih Kurang Menggigit Saat Menyerang

CNN Indonesia
Selasa, 18 Apr 2023 09:55 WIB
Pengamat sepak bola nasional Hardimen Koto mengungkapkan dua kelemahan Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2023.
Timnas Indonesia U-22 dinilai masih kurang menggigit saat menyerang. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat sepak bola nasional Hardimen Koto mengungkapkan dua kelemahan Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2023.

Hardimen menganggap Timnas Indonesia masih kurang optimal dalam melakukan serangan ke lini pertahanan lawan. Hal itu yang terlihat dari sejumlah uji coba yang telah digelar.

"Dari dua kali uji coba terakhir, saya melihat kelemahan dasar itu di second line sama lini depan," kata Hardimen kepada CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berpendapat, lini tengah skuad Garuda Muda masih kurang piawai memberi suplai bola. Kualitas penyelesaian yang dianggap belum tajam menambah persoalan tim besutan Indra Sjafri.

"Di second line kita enggak punya gelandang yang bisa jadi pembeda. Lalu di lini depan saya kecewa dengan Ronaldo karena kita butuh striker killer, pembunuh. Kenapa dua game lawan Lebanon tidak ada yang mematikan striker kita ini," ujarnya.

"Jeam Kelly Sroyer sudah menarik, dia bagus. Tapi Hokky itu sampai turun ke bawah ambil bola, apakah kita miskin supply bola atau memang lagi down," ucapnya menambahkan.

Ini membuat tugas Indra Sjafri jelang pesta olahraga Asia Tenggara akan semakin berat dengan waktu persiapan yang semakin sempit. Terlebih lagi Indra hanya bisa membawa 20 pemain dari lebih dari 30 pemain yang sedang digembleng di pemusatan latihan.

"Kita harus register 20 nama, dua di antaranya kiper. Ini semua diutak-atik untuk empat game fase grup dalam interval 10 hari. Apa kabar soal kartu, sakit, soal injury. Jadi memang Indra Sjafri harus pintar-pintar memutuskan 18 pemain karena dua nama selain kiper itu sudah milik [Pratama] Arhan dan Marselino," kata dia.

"Berarti butuh 16 nama lagi, itu kan disaring dari 30 nama sekarang. Kalau [Ronaldo] Kwateh kabarnya aman-aman saja, tapi enggak tahu nantinya," sambungnya.

Timnas Indonesia terakhir kali juara SEA Games pada 1991. Medali emas SEA Games tersebut jadi gelar internasional terakhir yang dimenangkan oleh Skuad Garuda. 

[Gambas:Video CNN]



(ikw/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER