Arteta dan Guardiola Tak Saling Bicara Sejak Februari

Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengaku tak saling bicara dengan mantan mentornya Pep Guardiola sejak kekalahan dari Manchester City, Februari lalu.

Sejak kalah dari Manchester City pada Februari, Arsenal belum menelan kekalahan pada 10 duel Liga Inggris berikutnya. Namun The Gunners hanya meraih hasil imbang di tiga laga terakhir.

Liverpool, West Ham United, dan Southampton adalah lawan-lawan yang mampu menahan imbang Arsenal. Kondisi itu membuat Arsenal hanya mampu meraih tiga poin dari maksimal sembilan poin yang bisa didapat dari tiga laga terakhir.

Arsenal memang masih berada di posisi teratas dengan perolehan 75 poin atau unggul lima angka atas Man City. Namun, rival terdekatnya itu memiliki dua pertandingan lebih banyak di tangan. Artinya, The Citizens sangat berpeluang menyalip Arsenal.

Man City sedang menikmati performa luar biasa setelah meraih 11 kemenangan dalam 12 pertandingan terakhir mereka. Tim arahan Guardiola itu berpeluang untuk meraih treble musim ini.

Oleh karena itu Arsenal wajib memenangi pertandingan tandang melawan Man City pada pertengahan pekan ini jika masih ingin menjaga kans juara Premier League.

Arteta harus menaklukkan mantan mentornya itu pada laga maha penting di Stadion Etihad, Kamis (27/4) dini hari WIB. Meski pernah sangat dekat, Arteta mengaku belum pernah berbicara lagi sejak Februari lalu.

"Tanggal pasti? [berbicara dengan Guardiola] Mungkin terakhir kali kami bertanding," kata Arteta, mengacu pada kekalahan kandang 1-3 dari Man City pada 15 Februari lalu.

Arteta kemudian kembali ditanya apakah Guardiola telah menghubunginya pekan ini menjelang pertandingan, dengan tegas ia menjawab, "Tidak".

Arteta pernah menjadi asisten Manchester City yang dipimpin Guardiola selama tiga tahun. Banyak hal yang dipelajari Arteta dari kepemimpinan Guardiola selama periode tersebut.

Kini, keduanya harus saling beradu cerdik di kursi pelatih kala kedua tim bersua di laga penentu arah juara Liga Inggris musim ini.