Jelang MotoGP Spanyol, silang pendapat terjadi antara Ducati dan Aprilia terkait jumlah maksimal motor di ajang MotoGP.
Keributan dimulai ketika CEO Aprilia Massimo Rivola menyatakan bahwa MotoGP tak ubahnya persaingan satu tim karena dominasi Ducati. Rivola menyatakan seharusnya ada batasan jumlah tim per pabrikan di ajang MotoGP.
Sebagai gambaran, ada empat tim yang menggunakan motor Ducati yang berarti ada delapan pembalap yang bertarung dengan motor tersebut. Dominasi Ducati makin terasa bila melihat penampilan pembalap-pembalap di awal musim MotoGP 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini yang menunggangi tim pabrikan Ducati, ada pula Johann Zarco dan Jorge Martin (Pramac Racing), Fabio Di Giannantonio dan Alex Marquez (Gresini Racing), serta Luca Marini dan Marco Bezzecchi (VR46 Racing Team).
Merespons hal tersebut, bos Ducati Gigi Dall'Igna menganggap tidak ada yang salah dengan kondisi tersebut. Ducati menjalani program sesuai aturan MotoGP.
"Saya rasa semua ini sangat adil di MotoGP. Hal yang kami lakukan diperbolehkan oleh aturan. Setiap tim menerima kompensasi 3 juta poundsterling dari penyelenggara bila menyuplai untuk tim independen."
"Tidak ada lagi subsidi yang dibayarkan untuk [suplai motor pada] tim independen lainnya. Regulasi ini sudah ada sejak awal dan berlaku sama untuk semua tim," kata Dall'Igna dikutip dari Crash.
Dall'Igna lalu menekankan banyaknya tim independen yang ingin menggunakan motor Ducati lantaran motor Ducati dianggap kompetitif. Karena itu banyaknya motor Ducati di lintasan MotoGP saat ini dianggap Dall'Igna sebagai buah kompetisi.
"Bila tim independen ingin menggunakan motor Ducati, mereka melakukannya karena motor kami lebih baik dibandingkan lainnya. Itu pandangan saya."
"Kita punya kompetisi terbuka. Saya tak melihat hal ini sebagai ketidakadilan. Kebalikannya, justru ini sangat adil," tutur Dall'Igna.
Dall'Igna pun mempersilakan pabrikan lain termasuk Aprilia untuk melakukan hal yang sama.
"Bila Aprilia ingin memiliki lebih banyak motor di lintasan, mereka bisa berusaha untuk meyakinkan lebih banyak tim," ujar Dall'Igna.
Selain tim pabrikan, tim lain yang menggunakan motor Aprilia saat ini adalah RNF MotoGP Team. Sebelumnya RNF menggunakan motor Yamaha.
Di musim MotoGP 2023, kini hanya Yamaha yang hanya terdiri dari tim pabrikan.