ANALISIS

Mantap dan Cemas Menatap Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2023

CNN Indonesia
Kamis, 11 Mei 2023 19:56 WIB
Timnas Indonesia U-22 menatap semifinal SEA Games 2023 dengan kondisi kontradiktif, mantap dan cemas, jika melihat performa tim di empat laga.
Timnas Indonesia mengamankan tempat di semifinal cabor SEA Games 2023. (Dok. PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia U-22 menatap semifinal SEA Games 2023 dengan kondisi kontradiktif, mantap dan cemas, jika melihat performa tim di empat laga.

Pada Rabu (10/5) malam di Stadion Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Garuda Muda menaklukkan tuan rumah dengan skor 2-1. Kemenangan ini membuat tim asuhan Indra Sjafri nirkalah selama fase grup.

Sebelumnya Rizky Ridho dan kawan-kawan menaklukkan Filipina (29/4), Timor Leste (4/5), dan Myanmar (7/5). Indonesia U-22 hanya sekali kebobolan selama babak grup SEA Games 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari empat pertandingan tersebut, akurasi umpan yang dilepas pemain tidak pernah di bawah 80 persen. Jumlah tembakan ke gawang lawan pun selalu di atas 20 kali, meski persentase akurasinya masih rendah.

Persentase akurasi tembakan yang rendah ini hampir sama dengan akurasi umpan silang. Jumlah umpan silang yang diciptakan di atas 15 kali, sayang akurasinya tak sampai 50 persen.

Kendati demikian ada grafik yang meningkat. Gol Titan Agung ke gawang Kamboja misalnya, berawal dari umpan silang matang Muhammad Haykal Al Hafiz yang baru debut SEA Games di laga tersebut.

Serangan balik yang dibangun pun semakin cepat. Hanya saja ini tak sejalan dengan cara transisi setelah 30 menit laga berjalan. Dalam beberapa momen, transisi permainan berjalan dengan lambat.

Hasil pertandingan melawan Kamboja pun menggambarkan persoalan klasik antisipasi bola mati belum terurai. Menghadapi Kamboja yang posturnya tak menjulang, gawang Indonesia kebobolan.

Satu gol Kamboja ke gawang Indonesia tercipta dari sepak pojok yang terencana. Pada saat yang sama tidak ada pemain yang menjaga pojok gawang sehingga lawan bisa mengelabui kiper.

Beberapa pemain cadangan yang dimainkan Indra Sjafri melawan Kamboja, pun sempat kehilangan kepercayaan diri. Khususnya lini pertahanan agak kalang kabut saat ditekan cepat.

Ini membuat Indra terpaksa kembali memasukkan pemain-pemain utama, agar permainan bisa dikendalikan kembali. Berkaca dari laga melawan Kamboja, rasa cemas bisa meraih emas wajar mengemuka.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

The Dream Team Racikan Indra

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER