Rangkaian BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) 2023 seri ke-4 yang digelar di Bali telah rampung digelar. Dalam kompetisi yang berlangsung sepekan ini juga memunculkan sejumlah nama baru yang keluar sebagai juara.
BNI Sirnas 2023 yang rencananya digelar 13 seri di berbagai kota di Indonesia ini diharapkan bisa jadi ajang kompetisi bagi para pebulungkis muda potensial di daerah.
Selama sepekan digelar sejak 8 Mei hingga 13 Mei ini, ada sekitar 860 partai pertandingan yang digelar di dua tempay, yakni GOR Liga Bali Arena khusus untuk babak penyisihan kategori pemula dan GOR Udayana untuk babak penyisihan bagi kategori usia dini dan anak-anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 747 pebulutangkis muda potensial mengikuti kompetisi Sirnas B 2023. Mereka berasal dari klub bulutangkis baik dari klub besar maupun klub yang ada di daerah.
Selain pebulutangkis muda asal pulau Jawa, pebulutangkis muda potensial asal Sumatera, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua juga ikut ambil bagian dalam kompetisi ini.
"Puji syukur event ini sudah berjalan dengan baik dan lancar. Support utamanya dari PBSI kerja sama dengan Pemprov Bali dan ini tentu menggairahkan pariwisata, itu juga motivasi bagi atlet Bali," ujar Ketua Pengprov PBSI Bali, Wawan Winurjaya, dikutip dari kanal YouTube CNN Indonesia TV, Senin (15/5).
Adapun laga final BNI Sirnas B 2023 yang berlangsung di Denpasar pada Sabtu (13/5) lalu, menghadirkan 10 partai. Yakni nomor Tunggal Anak-Anak Putra (TAPA), Tunggal Anak-Anak Putri (TAPI), Ganda Anak-Anak Putra (GAPA), Ganda Anak-Anak Putri (GAPI), Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Usia Dini Putra (UDPA/TUDA), dan Tunggal Usia Dini Putri (UDPI/TUDI).
Salah satu juaranya adalah pebulutangkis asal Lampung, Aqbar Dion Aldafa di kategori TUDA. Selain itu ada nama-nama baru muncul menjadi juara di kompetisi Sirnas B kali ini.
Meski bukan pebulutangkis unggulan atau yang memiliki ranking tinggi, namun para juara baru ini mampu menang melawan pebulutangkis unggulan.
Mereka yang keluar sebagai juara, di antaranya Rakha Almer Alzena untuk nomor TPA, Richardo Regino Mozes Munde (TAPA), Kalia Rahmadani (TAPI), serta Mikha Ribka Kasalang (TUDI), dan Aqbar Dion Aldafa (TUDA).
Para pemenang ini menerima medali piagam dan uang pembinaan total Rp147 juta.
"Alhamdulilah. Senang banget bisa dapat juara satu lagi," ujar Rakha Almer usai keluar sebagai juara kategori TPA.
Sirnas B sendiri adalah kompetisi bulutangkis tingkat nasional bagi pebulutangkis kategori usia dini usia di bawah 11 tahun, kategori anak usia di bawah 13 tahun, serta kategori pemula usia di bawah 15 tahun.
Pelaksanaan Sirnas B di daerah diharapkan mampu menjaring pebulutangkis muda potensial yang selama ini hanya berasal dari klub besar di Pulau Jawa.
Untuk diketahui, BNI Sirnas 2023 merupakan bagian turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi pebulutangkis muda potensial. Bagi pebulutangkis muda kompetisi ini menjadi ajang merintis jalan menuju Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI.
BNI Sirnas 2023 akan berlangsung selama 13 seri di berbagai kota di Indonesia. Pada seri berikutnya akan digelar pada 22 hingga 27 Mei mendatang di Surabaya, Jawa Timur. #BNISirnas2023CNN
(osc)