Netizen Thailand mendukung sanksi terhadap pemain tim nasional mereka yang terlibat keributan di final SEA Games 2023 Kamboja.
Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) menjatuhkan hukuman kepada dua pemain dan tiga staf timnas Thailand buntut keributan di final SEA Games 2023 lawan Indonesia, Selasa (16/5) lalu.
Tak hanya dari badan sepak bola setempat, hukuman juga diterapkan oleh klub tempat pemain berada. Buriram United resmi menyatakan memberi sanksi kepada Teerapak Prueangna dengan hukuman potongan gaji dan larangan bermain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prueangna tak diizinkan bermain untuk Buriram selama enam bulan ke depan. Tak hanya itu, pihak klub juga akan memotong gaji sang pemain sebanyak 25 persen selama enam bulan.
Salah satu warganet Thailand berpendapat bahwa sikap yang ditunjukkan klub sangat layak dilakukan. Hal itu dianggap sebagai bentuk profesionalisme dalam sepak bola.
"Memang harus seperti ini. Sangat menentukan dan profesional. Citra negara tidak bisa dirusak," ujar salah satu warganet Thailand.
Hal senada juga disampaikan netizen Thailand lainnya. Keputusan tegas yang diambil oleh Buriram United mendapat simpati dari warganet tim Gajah Perang.
"Timnya sudah mencapai kesuksesan luar biasa. Saya sangat menghargainya dari hati yang paling dalam," tutur salah satu netizen.
Begitu juga dengan netizen Thailand yang berharap keributan di final SEA Games 2023 jadi pelajaran. Sebab segala perbuatan dinilai bakal melahirkan konsekuensi.
"Ini perlu dijadikan contoh. Apapun yang kalian lakukan lain kali, kalian harus memikirkan akibatnya," tulis salah satu netizen Thailand.
(ikw/jun)