Selama Shin Tae Yong menangani Timnas Indonesia sejak Desember 2019 sudah ada lima pemain keturunan yang dinaturalisasi. Berikut daftar lima pemain tersebut.
Naturalisasi pemain menjadi jalan pintas yang diambil Shin untuk mendapatkan pemain berkualitas. Ini dilakukan Shin karena kualitas pemain Indonesia yang didapat kurang sesuai ekspektasi pelatih asal Korea Selatan itu.
Keputusan Shin untuk memberi rekomendasi naturalisasi pemain keturunan disambut positif PSSI era Mochamad Iriawan. STY menegaskan pada Iriawan jalan naturalisasi yang ditempuh diseleksi secara ketat dan saksama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu PSSI membentuk tim khusus. Ketika itu Hasani Abdulgani ditunjuk untuk mengurus naturalisasi pemain sesuai dengan rekomendasi Shin. Hasilnya untuk tim senior ada tiga nama dan pemain U-20 dua nama.
Berikut daftar lima pemain naturalisasi era Shin Tae Yong di Timnas Indonesia:
Sandy Walsh resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan sumpah di Kantor Wilayah Kemenkumham, Jakarta pada 17 November 2022. Pada hari yang sama Sandy langsung mengurus data kependudukan.
Pria 27 tahun ini memiliki darah Indonesia dari pihak ibu. Kakek dari pihak ibu berasal dari Surabaya dan nenek dari ibu dari Malang. Kebetulan pula Sandy sudah lama ingin menjadi warga Indonesia.
Pemain berposisi bek sayap ini sedang berkarier di Belgia. Awalnya Sandy diproyeksi tampil di Piala AFF 2022. Sayangnya Sandy belum bisa debut dengan skuad Garuda karena sedang pemulihan cedera.
Sama seperti Sandi, Jordi juga dilantik pada 17 November 2022. Proses naturalisasi Jordi dari awal hingga rampung bersamaan dengan Sandy. Nama keduanya sama-sama direkomendasikan oleh Shin.
Pemain berdarah Spanyol-Indonesia ini sudah terbilang tidak muda lagi. Kendati demikian Shin yakin Jordi akan bisa memberi dampak positif ke Indonesia. Saat ini Jordi membela klub kaya Malaysia, Johor Darul Ta'zim.
Tidak seperti Sandy, Jordi telah melakukan debut di Timnas Indonesia. Itu terjadi dalam Piala AFF 2022. Sayangnya kehadiran bek 31 tahun itu belum bisa memberikan gelar juara, setelah dikalahkan Vietnam di semifinal.