Punya Klub Badminton, Sony Dwi Kuncoro Kirim Pemain ke BNI Sirnas 2023

CNN Indonesia
Rabu, 24 Mei 2023 15:36 WIB
Sony Dwi Kuncoro yang kini jadi pelatih dan memiliki klub badminton mengirimkan belasan pemain ke BNI Sirnas 2023.
Mantan pemain bulutangkis Sony Dwi Kuncoro kini telah memiliki klub badminton usai gantung raket. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
Jakarta, CNN Indonesia --

Eks pebulutangkis Sony Dwi Kuncoro yang kini memiliki klub badminton seusai gantung raket mengirimkan pemain-pemain mudanya untuk mengikuti ajang BNI Sirnas 2023.

Ajang ini merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Di BNI Sirnas 2023 kota Surabaya, ada 15-20 pemain Sony Dwi Kuncoro Badminton Club yang tampil. Sementara yang ia latih secara langsung 10-15 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada sekitar 10-15 orang yang saya latih di klub. Belum banyak ya, apalagi asrama juga belum jadi, masih proses pembangunan. Kalau yang saya berangkatkan Sirnas A ini ada 15-20 pemain, memang jumlah segitu tidak terlalu banyak dibanding klub-klub besar. Saya rasa untuk klub sekelas kami cukup banyak juga," kata Sony seperti dikutip dari Detik.

Sony merintis langkah barunya sebagai pelatih dan pemilik klub ketika ia gantung raket pada 2020 silam. Kala itu pandemi Covid-19 tengah melanda Indonesia sehingga banyak kegiatan olahraga harus setop di tengah jalan. 

Sejak saat itulah ia fokus mengurus klub badminton di GOR yang telah ia dirikan sejak 2012 silam di kota Surabaya. 

"Jadi dari situ saya berhenti main dan kebetulan punya hall sendiri, jadi kita lanjutin pembinaan di situ. Kemudian saya belajar dan melatih atlet-atlet saya, untuk mengikuti event-event di Jawa dan kebetulan anak saya sendiri main, ya ikut senang-lah ya," kata Sony.

Pria 38 tahun ini mengatakan kesabaran menjadi salah satu tantangannya sebagai pelatih. Ia tak bisa memaksakan atlet muda menjadi seperti dirinya agar atlet memiliki inisiatif sendiri.

"Nah, itu memang harus sabar untuk melatih. Karena anak-anak atlet tidak bisa dilatih terus dan diomeli, tapi mendongkrak psikologisnya biar lebih baik lagi," ujar Sony.

Untuk lawan terberat di BNI Sirnas 2023, Sony masih menunjuk tiga klub yakni PB Djarum, PB Jaya Raya, dan PB Mansion Exist. Sebab ketiganya memang punya atlet-atlet top dan didukung penuh fasilitas serta dana yang memadai.

Terkait BNI Sirnas, Sony berharap kejuaraan seperti ini bisa lebih sering dihelat karena demi mencari bibit-bibit baru untuk bulutangkis Indonesia di masa depan. Apalagi kalau bisa digelar di kota-kota luar Pulau Jawa, agar perkembangan bulutangkis lebih merata.

"Sirnas itu luar biasa, yang ikut pun dibanding sebelum-sebelumnya lebih banyak. Apalagi di Surabaya, lapangannya bisa dipakai tiga tempat dan juga dibagi rata. Jadi kejuaraan ini bisa menciptakan bibit-bibit baru di luar pulau yang bulutangkisnya masih minim," kata Sony.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI.

Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Simak selengkapnya di sini.

(vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER