PSSI harus belajar dari kesalahan Malaysia pada 2013 jika ingin melihat Lionel Messi bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina, 19 Juni mendatang.
Messi pernah mengunjungi Malaysia bersama Barcelona, Agustus 2013. Ketika itu Barcelona dijadwalkan menghadapi Malaysia XI di Stadion Nasional Bukit Jalil.
Namun Messi tidak bermain di laga yang akhirnya digelar di Stadion Shah Alam tersebut. La Pulga diklaim mengalami cedera saat menjalani latihan di Stadion Bukit Jalil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Messi keluar dari ruang ganti mengenakan sandal dan dia duduk bersama anggota tim lainnya di pinggir lapangan selama pertandingan. Sempat santer diberitakan sang pemain mengalami cedera paha saat menjalani sesi latihan di Stadion Nasional," tulis Malay Mail ketika itu.
Keputusan Barcelona yang tidak memainkan Messi membuat penonton di Malaysia marah. Banyak suporter yang kecewa tidak bisa melihat Messi bermain, padahal kehadiran La Pulga merupakan alasan utama suporter membeli tiket Malaysia XI vs Barcelona.
Penonton di Malaysia semakin kesal karena Messi tidak memiliki upaya untuk berinteraksi kepada puluhan ribu penonton yang hadir di Stadion Shah Alam.
"Setidaknya yang bisa dia lakukan adalah mengakui kehadiran Kami. Kami meneriakkan nama Messi sepanjang pertandingan. Dia hanya berbalik badan dan melambai," ucap Aaron, salah satu penonton yang hadir.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan Kementerian Olahraga Malaysia tidak mempersiapkan secara matang kehadiran Barcelona di Kuala Lumpur. Padahal pada 2013, Barcelona dan Messi, disebut-sebut sebagai klub terbaik di dunia. Ketika itu Neymar dan Messi menjalani musim pertama bersama di Barcelona.
Belajar dari kesalahan Malaysia tersebut, PSSI harus benar-benar matang menyiapkan kedatangan Timnas Argentina ke Jakarta. Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Argentina pada FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), 19 Juni mendatang.
Bukan hanya lapangan pertandingan di SUGBK, PSSI juga harus memastikan lapangan latihan yang digunakan timnas Argentina memiliki kualitas terbaik. Hal itu demi mencegah para pemain asuhan Lionel Scaloni mengalami cedera.
![]() |
Selain itu masalah keamanan dan akomodasi skuad Tango juga harus dipersiapkan dengan matang. PSSI harus bisa memastikan kunjungan ke Indonesia memberi kesan positif bagi timnas Argentina.
Kesan positif sangat dibutuhkan untuk mewujudkan rencana PSSI yang berambisi mendatangkan tim-tim kelas dunia, macam timnas Brasil dan Maroko, di FIFA Matchday dalam beberapa tahun ke depan.
Kehadiran Lionel Messi saat Indonesia vs Argentina hingga kini belum bisa dipastikan. Namun Ketua Umum PSSI Erick Thohir meyakini timnas Argentina akan datang ke Jakarta dengan skuad terbaik.
(har)