Asosiasi Sepak Bola Jepang () disebut membatalkan rencana laga tim Samurai Biru melawan timnas Argentina lantaran biaya yang tinggi.
Media Thailand Siamsport, melansir pemberitaan dari Jepang yang menyatakan JFA tak melanjutkan rencana laga FIFA matchday melawan Argentina.
Disebutkan JFA tidak merealisasikan duel Jepang vs Argentina pada FIFA matchday tengah tahun ini karena membutuhkan dana besar mencapai 600 juta yen atau sekitar Rp64,2 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jepang kemudian memilih El Salvador dan Peru pada agenda internasional pada pertengahan Juni mendatang.
Pada tahun lalu Jepang sudah mengeluarkan dana besar ketika menghadapi Brasil. Jepang disinyalir mengeluarkan uang sebesar 300 juta yen atau sebesar Rp32,1 miliar demi laga yang berlangsung 6 Juni 2022
Sementara Argentina menjadwalkan pemain-pemainnya menghadapi Australia di China pada 15 Juni dan kemudian melawat ke Indonesia empat hari berselang.
Mengenai biaya mendatangkan Argentina, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak menjawab dengan pasti besaran dana yang dibutuhkan untuk menghadirkan juara dunia tersebut.
"Kita jangan hiruk pikuk mengenai berapa dibayar, tadi itu emang enggak percaya sama PSSI. Seakan-seakan PSSI tuh miskin gitu. Ini yang di depan [pengurus PSSI] ini bukan kaleng-kalengan," kata Erick dalam konferensi pers, Rabu (24/5).
Tak hanya sekali pertanyaan soal biaya mendatangkan Argentina dilontarkan. Ketika mendapat pertanyaan untuk kali ketiga, Erick pun menjelaskan tarif mengajak Argentina berlaga bisa dilihat pada kemudian hari.
"Nanti setelah audit, nanti buku PSSI setiap tahun diaudit. Nanti bisa dilihat pengeluaran buat tim nasional berapa, pengeluaran buat ini berapa, nanti diaudit. Yang audit juga enggak kaleng-kalengan, Ernst & Young, biar semua transparan," papar Erick.
(nva/jun)