Proses pencarian tokoh ujung tombak olahraga Indonesia sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI) periode 2023-2027 mulai dibuka.
Masa bakti Raja Sapta Oktohari di KOI akan segera habis. Okto mulai memimpin KOI pada 2019 menggantikan Erick Thohir yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN.
Bursa pencarian pemimpin KOI resmi dibuka begitu dilangsungkannya Kongres Luar Biasa anggota KOI di FX Senayan, Jakarta pada Kamis (25/5). Pertemuan ini dihadiri 58 anggota dari total 67 anggota KOI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rapat tersebut diverifikasi jumlah anggota yang berhak ikut dalam kongres pemilihan. Hasilnya satu cabang olahraga, yakni Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia (Perkemi) dinyatakan tidak lolos dan diberi waktu banding.
Mulai Jumat (26/5) penjaringan calon ketua umum baru KOI, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif dimulai. Adapun kongres pemilihan KOI ini akan berlangsung pada 30 Juni di Jakarta.
Menpora Dito Ariotedjo berharap kongres KOI memberi hasil yang sangat positif. Pemimpin KOI diharapkan bisa menjadi ujung tombak pencapaian prestasi olahraga Indonesia di tingkat dunia, utamanya Olimpiade.
"Yang pasti sosok yang dibutuhkan KOI adalah sosok yang bisa mengayomi seluruh cabang olahraga dan yang pasti harus berpikiran internasional, karena namanya saja sudah komite olimpiade, jadi harus sosok yang fokus kepada peraihan Indonesia ke depannya di Olimpiade," ucap Dito.
Okto sebagai ketua terpilih saat ini, meyakini pertarungan kursi pemimpin KOI akan lancar. Pasalnya semua cabang olahraga Indonesia saat ini sama-sama fokus dalam hal mencipta prestasi dan bukan sibuk mencari posisi organisasi.
"Kemarin kita melihat bapak presiden memberikan contoh positif terhadap optimisme melenceng ke atas. Dari target yang ditetapkan lebih dari 69 emas, alhamdulillah di SEA Games dapat 87 medali emas," kata Okto.
"Nah, ini akan kami coba lagi baik di Asian Games 2022 maupun di Olimpiade 2024. Yang tadi saya sampaikan pada saat sambutan, kita semua menantang diri kita semua untuk bisa lebih banyak lagi lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024," ujarnya.