Liga 1 2023/2024 akan memecahkan rekor waktu pelaksanaan kompetisi di Indonesia karena akan berlangsung dengan durasi lebih dari 10 bulan.
Rencananya Liga 1 2023 akan berlangsung mulai 1 Juli dan bakal berakhir pada akhir April atau awal Mei 2024. Sebelumnya, sepanjang era Liga Indonesia sejak 1994 biasanya kompetisi berjalan delapan bulan.
Durasi terpanjang Liga Indonesia, tidak termasuk era Perserikatan, berjalan selama sembilan bulan. Itu terjadi pada musim 2022/2023. Ini terjadi karena adanya Tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus, memastikan Liga 1 2023 akan kick off pada 1 Juli 2023. Segala proses menuju musim baru sedang dikejar agar bisa berjalan tepat waktu.
Ferry mengatakan durasi kompetisi musim ini bakal lebih panjang dari musim-musim sebelumnya. Ini karena format kompetisi berbeda dari sebelumnya dengan menyesuaikan situasi dan kondisi.
Pria yang biasa disapa FP itu memastikan agenda Timnas Indonesia jadi prioritas. Selain libur selama FIFA Matchday, ada jadwal libur liga selama Piala Asia 2023 pada Januari-Februari 2024.
"Yang paling penting, kepastian terhadap jadwal itu ada bagian-bagian yang harus betul-betul kita liburkan, seperti FIFA Matchday, juga kualifikasi, dan agenda tim nasional yang harus kita ikuti," kata Ferry.
"Terus yang agak unik, terkait supporting liga terhadap tim nasional di persiapan menuju Piala Asia itu kita off mungkin di 20 Desember dan mulai lagi sampai selesainya Piala Asia," ujarnya.
Setelah Piala Asia 2023 liga akan dilanjutkan kembali. Namun tak lama setelah jeda kembali. Ini karena ada agenda pemilihan umum. Pemilihan umum ini akan berlangsung pada 14 Februari 2024.
Kompetisi juga akan diliburkan selama libur idul fitri. Sebelum lebaran 2024 dijadwalkan kompetisi sudah rampung. Selanjutnya akan dimulai sistem championship, yakni pertarungan empat tim terbaik untuk gelar juara.
Championship ini adalah terobosan baru. Sebelumnya sempat ada fase seperti ini, tetapi ketika itu peserta kompetisi dibagi dua grup. Kini tidak ada pembagian grup. Namun tetap ada fase championship.
"Harapannya kompetisi musim depan bisa bergulir sesuai dengan kompetisi di Eropa. Kita inginnya bisa dimulai pada Agustus, sehingga semuanya bisa menyesuaikan kalender internasional," ucap Ferry.
(abs/jun)