Pelatih timnas Australia Graham Arnold terkejut ketika mendengar timnya harus melawan Argentina di Beijing, China, 14 Juni mendatang.
Timnas Australia tidak memiliki jadwal uji coba pada FIFA Matchday Juni 2023. Namun tim Socceroos secara mengejutkan mendapat tawaran bermain di Beijing dengan melawan timnas Argentina.
"Ketika saya mendengarnya kali pertama, saya berpikir apa yang sudah terjadi? Saya tidak bisa percaya itu. Itu menunjukkan di mana [posisi level] kita berada, tapi mari kita berhenti mempermasalahkan hal itu, karena masih ada banyak hal yang perlu tim benahi," ucap Arnold melalui situs resmi federasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semula timnas Argentina dijadwalkan menghadapi China pada laga uji coba di Beijing. Namun permasalahan di tubuh Asosiasi Sepak Bola China (CFA), dengan ditangkapnya sejumlah pejabat CFA, membuat timnas China batal melawan Argentina.
Dua sponsor kedatangan timnas Argentina ke China, China Rainbow International Investment Co Ltd dan juga Modun Group (Melbourne), kemudian menawarkan timnas Australia untuk melawan Tim Tango di Beijing.
Arnold mengatakan keputusan mendadak itu juga mengejutkan para pemain timnas Australia. Banyak pemain Australia yang bertanya kepada pelatih 59 tahun itu karena tidak percaya berita yang beredar.
"Jika kami ingin masuk top 10, top 20 dunia, maka ada banyak yang harus kami perbaiki di dalam negeri. Bisa mendapatkan Argentina mengundang dan ingin melawan kami di laga persahabatan, itu menunjukkan rasa hormat yang kita dapat dari seluruh dunia, tapi mungkin kami butuh rasa hormat lebih banyak lagi di dalam negeri sendiri," ucap Arnold.
"Segera setelah diumumkan, para pemain mengirimi saya pesan dan bertanya apakah ini berita benar, bahwa kami akan melawan Argentina di Beijing, China," ujar pelatih asal Sydney itu.
Lebih lanjut Arnold mengatakan kemungkinan besar tim pelatih timnas Australia akan membawa banyak pemain muda untuk melawan Argentina.
"Jelas mereka baru saja menjalani musim yang panjang dan Piala Dunia. Kami juga memiliki banyak agenda di depan, sehingga beberapa pemain yang lebih tua mungkin tidak akan dipilih, karena mereka perlu istirahat dan juga mereka sedang cedera. Jadi kami akan memilih skuad yang tepat untuk memberi pemain lain kesempatan itu," ujar Arnold.
Ini adalah pertemuan pertama Argentina vs Australia sejak babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Qatar, Desember lalu. Ketika itu Australia menyulitkan Argentina sebelum bisa meraih kemenangan 2-1.
"Ini saatnya balas dendam! Menurut saya, tidak ada yang namanya pertandingan persahabatan. Setiap kami mengenakan seragam tim nasional, ini adalah tentang menang dan melakukan yang terbaik," ucap Arnold.
(har)