Kisah Sumardji Patroli Jelang Final SEA Games 2023, Tahan Tukang Cukur

Manajer Timnas Indonesia U-22 Sumardji melakukan tugas penjagaan ketat jelang final SEA Games 2023, tak ada seorang pun yang dibolehkan polisi berpangkat Komisaris Besar itu masuk lift menuju atau keluar kamar pemain skuad Garuda.

Sebagai manajer, Sumardji menjalankan beragam peran. Ia menuturkan turut aktif membantu pelatih dalam berdiskusi soal penentuan pemain hingga mengurus hotel, makanan, dan keperluan sehari-hari pemain.

Tugasnya pun bertambah ketika Timnas Indonesia U-22 melangkah ke babak semifinal dan final. Bak menjalankan fungsi sebagai polisi, Sumardji melakukan kegiatan meronda alias patroli.

"Semifinal dan final, saya dan psikolog tidak tidur. Saya harus jaga. Anak-anak wajib masuk kamar jam 10 malam. Tapi saya wara-wiri, ngecek," ucap Sumardji.

"Iya [saya patroli], bergantian sama tim psikolog. Saya dibantu mereka dan pelatih. Itu tugas saya untuk mengamankan dan membuat tim nyaman dari gangguan dalam dan luar," terangnya.

Lulusan Secapa Polri 2001 itu menuturkan beragam gangguan yang bisa saja dihadapi Rizky Ridho dan kawan-kawan, seperti isu mafia.

"Makanya saya duduk di depan lift itu cukup lama, bukan berjam-jam, tetapi semalaman. Semifinal dan final itu wajib saya jaga," katanya menegaskan.

Sumardji menerangkan tidak ada pemain yang melanggar aturan karena sudah terbiasa disiplin sejak awal. Hanya saja ada pemain yang tidak berkoordinasi dengannya perihal keinginan mencukur rambut.

"Ini ada yang lucu lagi. Malam final itu, ada pemain yang mau potong rambut. Itu enggak kasih tahu saya, saya tahan itu. Saya sempat lihat ada dua orang naik, wajah-wajah orang Indonesia kelihatannya. Saya interogasi dulu tukang potongnya. Saya tahan di ruang tamu. Saya interogasi dulu sampai elek lah, hahahaha. Mereka sampai ketakutan, hahaha," ujar Sumardji.

"Jadi memang tugas manajer itu seperti itu. Orang mikir mungkin enak-enak saja, tapi capek karena mengatur dari A sampai Z," tukasnya.

Baca wawancara penuh Sumardji bersama CNNIndonesia.com dengan mengklik tautan ini.

[Gambas:Video CNN]