Jatah penjualan tiket Timnas Indonesia vs Argentina akan dibagi rata selama tiga hari sepanjang 5-7 Juni mendatang.
Hal itu diungkap perwakilan Commercial PSSI Marshal Mashita. Marshal menyebut PSSI sudah melakukan pembagian tiket pada masing-masing hari penjualan pada 5, 6, dan 7 Juni.
"Tidak ada alokasi [khusus], merata [penjualan tiket] di tiga hari tersebut. Kami jamin jatah tiket tanggal 5, 6, dan 7 [Juni] itu pembagiannya sudah ada. Detailnya cukup rumit karena kapasitasnya beda-beda," kata Marshal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSSI akan melepas total 60 ribuan tiket ke publik dari kapasitas 78 ribu Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Marshal mengatakan separuh total tiket akan diberikan untuk letak kursi di tribune atas Stadion GBK.
"Kita tahu [kapasitas] GBK sekitar 50 persen itu ada di atas. Sekitar 30 ribu kursi itu di atas. Kami menggunakan kapasitas yang ada. Kami menghitung total 60 ribuan tiket setelah membagi untuk sponsor juga, berapa-berapanya," ujar Marshal.
PSSU menargetkan tiket Indonesia vs Argentina terjual habis. Pesona timnas Argentina dan Lionel Messi diyakini bakal menyedot animo besar dari penonton untuk berbondong-bondong datang ke Stadion GBK pada 19 Juni.
"Target kemarin dari pak Erick sempat jawab, saya pikir harga yang kami pasang tidak ada apa-apanya. Target kami full house. Ini event bersejarah karena mungkin tidak ada lagi lawan Argentina dalam satu, lima, atau 10 tahun ke depan," ucap Marshal.
Kedatangan timnas Argentina ke Indonesia merupakan bagian dari tur Asia 2023. Juru taktik tim Tango Lionel Scaloni memastikan bakal membawa Lionel Messi dalam rombongan ke China dan Indonesia.
Selain melawan Timnas Indonesia, Argentina juga akan melawan Australia di Beijing, China, pada 15 Juni mendatang.
(ikw/har)