Messi Pernah Gagal Jadi Magnet Penonton di Hong Kong
Bintang timnas Argentina Lionel Messi sempat tidak menjadi magnet di Hong Kong saat kedua tim nasional melakoni pertandingan persahabatan.
Merayakan hari jadi ke-100, Asosiasi Sepak Bola Hong Kong (HKFA) mengundang timnas Argentina dan Lionel Messi beruji coba dengan timnas Hong Kong di Stadion Hong Kong, 14 Oktober 2014.
Memiliki kapasitas 40 ribu penonton, HKFA berharap suporter memenuhi stadion agar menyaksikan aksi Messi dan kawan-kawan yang menjadi runner up di Piala Dunia 2014.
Meskipun Argentina berstatus runner up Piala Dunia 2014 dan Messi yang merupakan pemilik lima trofi Ballon d'Or, akan tetapi tidak juga menarik minat penggemar Hong Kong datang ke stadion.
Dari kapasitas stadion yang mencapai 40 ribu, penonton yang hadir dalam laga Hong Kong vs Argentina hanya separuhnya, 20.230 penonton menurut laporan Aljazeera.
Jumlah itu jadi pukulan telak bagi HKFA yang merogoh kocek begitu dalam karena harus mengeluarkan biaya mencapai 30 juta dolar Hong Kong atau setara dengan Rp57,3 miliar dalam mengundang Argentina dan Messi.
Tiket pertandingan yang terlalu mahal disebut sebagai salah satu alasan Stadion Hong Kong 'sepi' pengunjung.
Badan sepak bola Hong Kong menetapkan harga tiket laga Hong Kong vs Argentina pada 2014 silam di kisaran 490 dolar hingga 1.800 dolar Hong Kong (Rp938 ribu-Rp3,4 juta).
Selain tiket yang disebut mahal, laga Hong Kong vs Argentina yang sepi peminat itu juga dikarenakan warga Hong Kong memilih hal lain yang lebih penting ketimbang sepak bola.
Pada masa tersebut suasana politik di Hong Kong masih panas. Ribuan pengunjuk rasa pro-demokrasi turun ke jalan-jalan di kota yang dikuasai China dalam beberapa pekan terakhir.
Mereka menuntut agar China menepati janji untuk memperkenalkan hak pilih universal pada pemilu 2017. Suasana politik itu juga terbawa dalam pertandingan Argentina.
Lihat Juga : |
Ejekan kepada lagu kebangsaan China terdengar sebelum kickoff dan payung kuning, simbol gerakan Occupy Central, terlihat di tribune.
Situasi di Hong Kong tentu berbeda dengan di Indonesia. Messi semestinya menjadi magnet di Jakarta.
Karena Argentina baru juara Piala Dunia 2022, dan dalam beberapa tahun ke depan Messi berpeluang pensiun. Karena itu duel Indonesia vs Argentina nanti bisa jadi momen terakhir menyaksikan langsung aksi Messi di Tanah Air.